BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Wakil Bupati Andi Edy Manaf mengunjungi warga korban kebakaran di Ela-Ela. Kebakaran terjadi pada Minggu sore 24 Juni yang lalu di Jalan Bete-Bete Kelurahan Ela-Ela Kecamatan Ujungbulu.
Pada peristiwa kebakaran tersebut, 2 rumah ludes di lalap api dan menelan korban jiwa 1 orang (Sitti, 72 tahun) dan 3 keluarga.
Dalam kunjungannya, Wabup Edy Manaf mendatangi tenda pengungsian tempat para keluarga korban bernaung sementara. Bersama Camat Ujungbulu Andi Ashadi dan Lurah Ela-Ela, Irham Nawir, Wabup Edy Manaf menyempatkan diri melihat langsung puing-puing sisa kebakaran yang tak jauh dari lokasi pengungsian.
Baca Juga: Kebakaran di Bulukumba, Gubernur Andi Sudirman Cepat Tanggap Salurkan Buffer Stok Logistik ke Korban Kebakaran
Edy Manaf meminta Lurah Ela-Ela untuk bersama-sama secara swadaya dan gotong royong dengan warga untuk membangun kembali 2 rumah yang terbakar tersebut. Sehingga 3 KK yang terdampak tidak lagi tinggal di tenda darurat yang berada di pinggir jalan poros menuju Bira.
“Jika police line ini sudah-dibuka, untuk secepatnya lakukan pembersihan dan persiapan pembangunan rumah,” kata Edy Manaf kepada Lurah Ela-Ela di lokasi kebakaran, Selasa, 26 Juni 2022.
Bersama Baznas Bulukumba, Yusuf Shandi Wabup Edy Manaf memberikan bantuan kepada keluarga korban untuk meringankan beban atas musibah kebakaran tersebut. Bantuan itu berupa santunan kematian, kompor gas, bahan pokok, pakaian sekolah dan perlengkapan sekolah. Sebelumnya berbagai bantuan juga sudah berdatang dari berbagai pihak, termasuk dari pihak Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Sosial.
Baca Juga: Disdukcapil Bulukumba: KIA Cegah Perdagangan Anak
Kepada Hasmawati, anak dari korban meninggal, Edy Manaf menyampaikan turut berbelangsungkawa. Semoga keluarga korban dapat sabar dan tabah atas musibah tersebut.
“Iye sabarki, anak-anakta ini harus tetap bersekolah,” kata mantan legislator provinsi ini.
Hasmawati menceritakan, saat kejadian kebakaran, ia sementara di Pasar Sentral untuk membeli bahan sayuran yang akan dia jual keliling di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Bangun Kepercayaan Diri, DWP Bulukumba Ikuti Public Speaking
“Saat kebakaran, hanya ibu (almarhum) dan empat anakku di rumah, tidak sempat di selamatkan karena ibu sudah lumpuh,” ungkapnya.
Menurut penuturan anak sulung Hasmawati, saat api sudah membesar, ia sudah bantu selamatkan neneknya. Tetapi neneknya memintanya untuk lebih mendahulukan selamatkan adik-adiknya. (cr/*)