MetroNewsNusantara

Pemkot Makassar Sabet Penghargaan HAKLI Inovasi Kesehatan Lingkungan

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) meraih penghargaan Inovasi Kesehatan Lingkungan dari Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).

Penghargaan tersebut ada beberapa kategori. Untuk Kota Makassar sendiri masuk dalam kategori “Inovasi Dalam Pembangunan Kesehatan Lingkungan Menuju Makassar Kota Dunia”.

Danny mendapatkan penghargaan tersebut karena sejak awal menjabat sebagai orang nomor satu di Makassar, ia membuat program inovasi yang berfokus pada perbaikan kesehatan lingkungan dari lorong. Mulai dari Lorong Sehat, Lorong Garden, dan menjadi Lorong Wisata.

Baca Juga: Tinjau Lorong Wisata di Panakkukang, Pemkot Kembangkan Potensi Budaya dan UMKM

Inovasinya membuat pihak HAKLI menilai bahwa Pemerintah Kota Makassar serius untuk memperhatikan kesehatan lingkungannya.

“Mulai dari lorong sehat hingga sekarang menjalar ke lorong wisata. Di dalam lorong wisata terdapat semua unsur salah satunya perhatian kepada kesehatan mulai dari lingkungan hingga makanan,” ucap Fatmawati Rusdi, Wakil Wali Kota Makassar yang mewakili Danny menerima penghargaan, di Ruang Theater Room Poltekkes Kemenkes Makassar, Rabu (27/7/22).

Fatma menyebutkan lorong merupakan unsur terkecil namun sangat penting untuk diperhatikan kondisinya.

Baca Juga: Lorong Wisata Makassar Sejalan dengan Program Nasional

“Pak Wali pernah mengatakan karena sel Kota Makassar itu terdapat pada lorong. Jika lorongnya bagus dari semua aspek maka semua juga bakal bagus dan dari lorong kita bisa membawa Makassar menjadi kota Dunia,” sebutnya.

Adapun kelima kepala daerah tersebut adalah Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Bupati Luwu Timur, Budiman, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Umum HAKLI, Prof. Dr. Arif Sumantri yang dihadiri juga oleh Dirjen Kesehatan Masyarakat Indonesia, Arianti Anaya. (cr/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button