MetroNewsNusantaraSulsel

BPKA Klaim Rel KA At Grade Aman dari Banjir dengan Q.50 Tahun

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Kadis  menyebut rel kereta api (KA) sistem at grade telah melalui visibility study pada wilayah yang akan-dilalui Kota Makassar. BPK klaim rel KA at grade aman dari banjir dengan Q.50 Tahun.

Pernyataan itu, sebagai respons atas kekhawatiran Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto). Bahwa dengan meneruskan konsep perencanaan rel KA secara at grade (di atas tanah)/ bukan melayang (elevated) akan berdampak bencana banjir di wilayah Makassar.

Mantan Pj Walikota Makassar ini, juga menyebutkan bahwa kekhwatiran Pemkot Makassar melalui Danny Pamanto telah-dijawab secara resmi oleh Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel.

Baca Juga: Penlok Rel Kereta Api Diserahkan, Tanggung Jawab Pemprov Rampung

Kadis Perkimtan Sulsel Dr Iqbal Suhaeb mengatakan, BPKA Sulsel sudah melakukan visibility study pada wilayah yang-dilalui rel kereta api di wilayah Makassar.

“Hasilnya Q.50 tahun, itu tidak akan banjir. Itu sudah dianalisis dengan konsep debet hujan yang paling tinggi yang pernah ada di Makassar,” ujar Iqbal.

Sejak awal Pemprov Sulsel sudah melakukan persuratan kepada Kementerian Perhubungan RI, melalui Balai Pengelola Kereta Api Sulsel. Intinya meminta kepada pusat untuk melihat dan menganalisis dampak banjirnya.

Baca Juga: Danny: Jalur Kereta Api At Grade Beri Dampak Buruk Warga Makassar

Kekhawatiran Pemkot Makassar, lanjut Iqbal, sama yang-dialami Pemprov Sulsel sebelumnya. Tapi setelah mendapatkan hasil kajian dari BPKA, bahwa di lokasi yang akan-dibangun rel secara at grade bebas banjir hingga 50 tahun ke depan, maka Pemprov Sulsel yakin dan mendukung penuh proyek strategis nasional (PSN) Presiden Jokowi tersebut.

Iqbal juga memperlihatkan surat berupa penjelasan teknis debit air dan lain sebagainya. Di lokasi pembangunan rel at grade di Makassar.

Dalam surat tersebut dengan nomor KA.604/4/8/BPKA-SS/2022 di tandatangani oleh Ir. Ammana Gappa sebagai Kepala BPKA Sulsel. Kesimpulan BPKA menyebutkan; Berdasarkan hasil survei dan analisis data hidrologi dan hidrolika tersebut. Maka design pembangunan jalur kereta api dari Mandai sampai dengan Parangloe dan perencaan saluran melintang berupa box culvert. Untuk melimpaskan debit air telah memperhitungkan tinggi muka air banjir maksimum. Dan aman terhadap banjir dengan peroide Q.50 tahun.

Baca Juga: Tepis Penolakan Proyek Pembangunan Kereta Api Sulsel, Ini Alasan Pemkot Makassar

“Terlampir data dukung berupa Laporan Survey Hidrologi dan Hidrolika. Serta Executive Summary DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port,” ujar Iqbal membacakan surat “jaminan bebas banjir” tersebut. (cr/*)

# BPK klaim rel KA at grade aman dari banjir dengan Q.50 Tahun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button