NewsParlemenPolitikSulsel

Dinilai Lecehkan Lembaga, Anggota DPRD Kecam OPD Bone Tak Hadiri Rapat Pembahasan Ranperda

BONE, NEWSURBAN.ID — Sejumlah anggota DPRD Bone kecam tindakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bone, tak menghadiri rapat Paripurna.

Kecamanan itu dari fraksi NasDem dan Gerinda, lantaran beberapa OPD tak hadiri pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang fasilitasi pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Dan Pencegahan Perkawinan Anak.

Ketua Fraksi Nasdem, Andi Muh. Salam mengatakan lembaga DPRD ini tidak lagi di hargai. Menurutnya, Kepala dinas yang diundang, terkhusus Kadis Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bone, malah memilih menghadiri kegiatan di Makassar.

Baca juga: Rapat Gabungan Komisi, Dewan di DPRD Bone Kompak Soroti LKPJ Bupati Bone Tahun Anggaran 2021

“Kami memilih keluar, karena rapat ini mestinya pihak yang dapat mewakili Bupati hadir. Minimal pimpinan OPD. Yang hadir tadi hanya sekretaris dan nyatanya tak mampu mengambil keputusan,” tuturnya.

Lilo AK sapaan akrab Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone, mengaku sikap pimpinan OPD tersebut jelas telah melecehkan lembaga DPRD Bone.

“Yang mengundang adalah lembaga terhormat DPRD Bone. Mestinya pertemuan di Makassar itu ada perwakil. Karena yang kita bahas di sini menyangkut masyarakat luas. aApalagi realisasi anggaran sangat rendah,” tegasnya.

Baca juga: DPRD Bone Harap Anggaran Media Jadi Satu Pintu di Dinas Kominfo

Fahri Rusli dari Fraksi Gerindra menambhakan rapat semestinya tak perlu dilanjutkan. Karena yang akan di bahas adalah realisasi anggaran.

“Atau jangan-jangan kadisnya ini sengaja menghindar. Karena takut atau tak mampu mempertanggungjawabkan dan tak dapat memberi jawaban atas pertanyaan kami,” ungkapnya.

Fahri menegaskan, terkhusus Dinas Bina Marga, kinerjanya sangat rendah. Belum ada program dinas tersebut kecuali program PEN yang jalan.

Baca juga: DPRD Bone Minta Aktifkan Kembali Belasan Ribu Peserta BPJS Kesehatan

“Saya dari awal sudah komitmen kalau pimpinan OPD tidak ada. Kita walk out. Sementara saya bicarakan juga dengan ketua partai ini tentang langkah yang akan di ambil. Termasuk kemungkinan melayangkan mosi tidak percaya,” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan yang memimpin rapat gabungan komisi kemudian memilih menunda rapat hingga 20 Juni mendatang.

“Karena teman-teman juga sudah keluar. Maka kita akan tunda rapat hingga 20 Juni mendatang,” tutupnya. (Fan/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button