PINRANG, NEWSURBAN.ID — Seorang IRT di Pinrang ditemukan gantung diri, Senin (10/9/2022). Ibu rumah tangga atau IRT di Pinrang ditemukan gantung diri,diduga usai mencekoki dia anaknya hingga tewas.
Kabar itu membuat Warga di Kelurahan Pakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan geger.
Saksi mata Windayani, salah seorang warga setempat, menyebutkan bahwa IRT tersebut berinisial BR. Sementara kedua putranya adalah SW dan GN.
Baca Juga: Berobat di Bone, Pemuda Asal Bombana Di temukan Tewas Gantung Diri
Menurut dia kejadian tersebut sempat membuat geger warga sekitar. “Iya betul tadi di temukan sebelum jam 12.00 Wita. Anaknya yang masih SD dan TK juga-ditemukan meninggal dunia,” kata Windayani, mengutip Liputan6.com, Senin (19/9/2022).
Ia juga menyebutkan bahwa yang pertama kali menemukan IRT dan kedua anaknya dalam keadaan tak bernyawa adalah suami dari IRT itu sendiri. Saat ini, pihak kepolisian telah mengevakuasi mayat BR, SW dan GN ke rumah sakit untuk menjalani visum.
“Sudah kita bawa ke rumah sakit mayatnya. Suaminya sendiri yang lihat pertama kali. Suaminya memang sempat keluar rumah, saat pulang dia bingung karena rumah terkunci dari dalam,” jelasnya.
Baca Juga: Empat Tersangka Pelaku Pembunuhan Mantan Kapolsek Amali Menyerahkan Diri
Terpisah, Kapolres Pinrang, AKBP Moh. Roni Mustofa membenarkan ihwal penemuan IRT yang bunuh diri tersebut.
Roni Mustofa juga membenarkan bahwa kedua anak laki-laki dari IRT tersebut,diduga di racuni. Pasalnya, di tempat kejadian,ditemukan botol racun dan gelas saat olah TKP.
“Anaknya-dikasih racun, dua orang meninggal,” kata Roni kepada wartawan.
Meski begitu, Roni mengaku bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut. Ia juga mengatakan bahwa kepolisian masih terus memeriksa sejumlah saksi dalam kejadian yang menghebohkan warga itu.
“Anggota mendalami apakah betul-betul bunuh diri. Kalau bunuh diri motifnya apa, atau-dibunuh dengan modus seolah-olah bunuh diri,” dia pungkas Kapolres Pinrang. (bs-ar)