BONE, NEWSURBAN.ID — Sebanyak 28 penerjun Payumg Rider 3 Kostrad (Brigif Raider 3/TBS Divisi 3 Kostrad) tampil memukau. Aksi penerjun payung Rider 3 itu, tampil dalam latihan terjun bebas di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (27/9/2022).
Aksi latihan terjun bebas tersebut ini dalam rangka latihan penyergapan musuh. Para penerjun ini berangkat dari Lanud Sultan Hasanuddin menggunakan pesawat Hercules tiba di langit Bone sekitar pukul 08.00 Wita. Mereka mendarat di Stadion Gor Lapatau Watampone sekitar pukul 08.15 Wita.
Baca Juga: Tiga Warga Bone Di tangkap Terkait Kasus Penyalahgunaan Obat Psikotropika, Polisi Amankan 1.213 Obat Daftar G
Aksi mereka sontak membuat warga sekitar terpukau. Mereka berhasil mendarat dengan sempurna-disaksikan ribuan orang termasuk anak sekolah.
Para pengunjung pun bersorak tatkala penerjun mendarat. Mereka membawa bendera Indonesia, Kostrad, hingga bendera Kabupaten Bone.
Komandan Brigif Para Raider 3/TBS Kolonel Inf Kamil Bahren Pasha mengatakan, aksi ini merupakan kegiatan pemeliharaan kemampuan. Latihan ini rutin-dilaksanakan setiap tahun sebanyak 2 kali, yaitu pada triwulan I dan triwulan III.
“Sasaran free fall ini kita pilih di Bone. Ini pemeliharaan kemampuan free fall dan salah satu kemampuan yang harus-dimiliki para raider. Ini juga salah satu taktik sebelum melaksanakan serbuan di suatu wilayah,” katanya.
Baca Juga: Serahkan Perbup Pendampingan Hukum Penyandang Disabilitas, Ketua PPDI Apresiasi Langkah Bupati Bone
Kamil menyebut, penerjun melompat dari ketinggian 10.000 fit. Mereka melayang selama 15 detik lalu membuka payung 10 sampai 15 menit sampai mendarat.
“Penerjunan di laksanakan dengan baik. Pasukan kita ini dari Brigif Para Raider dan merupakan pasukan lintas udara yang memiliki kualifikasi untuk terjun free fall,” sebut Bahren Pasha.
Sementara itu Bupati Bone Andi Fahsar sangat terpukau saat menyaksikan antraksi tersebut. Menuritnya ini momen yang langkah karena baru di adakan di Bone.
Baca Juga: Dewan Minta Pemkab Bone Tertibkan Pemanfaatan Gedung Pemuda Watampone dan Tinjau Ulang Pembangunan Bola Soba
“Saya saja sendiri baru dua kali melihat antraksi ini secara langsung dan ini sangat luar biasa. Selain itu ini juga bisa di manfaatkan sebagai hiburan masyarakat,” sebutnya.
Fahsar menambahkan, Pemkab Bone berencana akan mengundang para penerjun tersebut untuk tampil di momen Hari Jadi Bone (HJB) ke-693 pada tahun 2023 mendatang. Apalagi, kata dia, di antara mereka ada penerjun yang merupakan warga Bone.
“Mudah-mudahan tahun depan dia bisa jadwalkan di Hari Jadi Bone. Kami berharap bisa tampil di HJB ke-693,” tambah Fahsar. (fan)
