BENGKULU, NEWSURBAN.ID – Pembunuhan sadis terhadap seorang remaja 15 tahun menghebohkan warga di Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Betapa tidak, hanya karena tuduhan curi HP seorang remaja dibakar hidup-hidup dengan posisi terikat di pohon durian.
Pembunuhan sadis terhadap remaja ini,diduga pelakunya warga Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, berinisial HA (40).
Dugaan remaja ini di bakar hidup-hidup, karena korban di tuduh mencuri satu HP milik terduga pelaku HA.
Baca Juga : Ratusan Warga Ikut Zikir dan Doa Bersama Jelang Porprov Sulsel 2022
Korban remaja ini di bakar di duga menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di kebun durian milik HA. Di Desa Lubuk Tapi, Ulu Manna, Bengkulu Selatan.
Sebelum di bakar, korban terlebih dahulu di ikat di pohon kayu di areal kebun durian milik pelaku. Dengan menggunakan karet ban.
Usai membakar korban, terduga pelaku meninggalkan korban di areal kebun tersebut. Korban langsung di larikan ke rumah sakit.
Baca Juga : Ketua DPRD Rudianto Lallo Apresiasi Inisiatif Warga BPH Serahkan PSU ke Pemkot Makassar
Orangtua korban yang mengetahui anaknya di bakar melapor ke Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu.
Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno mengatakan, korban di bakar terduga pelaku lantaran-dituduh mencuri satu unit HP milik terduga pelaku.
“Saat ini terduga pelaku sudah di tangkap dan di amankan di Mapolres Bengkulu Selatan. Korban di bawah umur ini di tuduh mencuri HP milik terduga pelaku. Oleh HA, korban-dibakar menggunakan BBM jenis Pertalite di kebun durian,” kata Sudarno, Selasa (27/9/2022). (dc-ar)