EkonomiNewsNusantara

Bazar Pangan Murah di Gowa Bantu Ringankan Beban Masyarakat

# Upaya Pemkab Mengendalikan Inflasi Dampak Kenaikan BBM 

GOWA, NEWSURBAN.ID — Kenaikan Bahan Bakar Minyak yang terjadi di Indonesia juga berdampak terhadap harga kebutuhan pokok. Sehingga sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan Bazar Pangan Murah, di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Kamis(29/9).

“Bazar ini kita laksanakan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan sebagai cara untuk mengendalikan inflasi yang terjadi saat ini,” ungkap Kepala Dinas Ketapang, Syamhari.

Dalam bazar tersebut pihaknya menyediakan sembilan bahan pokok yakni beras, gula, minyak, terigu, ayam, nugget, dan lain-lain. Bahkan untuk beras sendiri merupakan hasil kemasan dari para Gapoktan Kabupaten Gowa yang menjadi binaan Dinas Ketapang.

Baca Juga: Living Plaza Hadir di Gowa, Abd Rauf: Akan Tekan Angka Pengangguran dan Kemiskinan

“Kita menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau seperti beras kemasan 5 Kg Rp 45 ribu, minyak goreng Rp 12 ribu perliter, tiga ekor ayam Rp 100 ribu, telur Rp45 per rak dan bahan lainnya,” sebut Syamhari.

Syamhari juga mengaku Bazar Pangan Murah ini akan-dilanjukan secara berkala di tempat-tempat yang padat penduduk lingkup Kabupaten Gowa. Sebagai upaya pemerintah dalam membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya menghadapi suasana kenaikan BBM.

“Apabila di evaluasi respons masyarakat kita positif, maka akan-dilanjutkan di titik-titik lain yang padat penduduk. Semoga ini juga bisa di respons oleh pemerintah pusat dalam hal ini Badan Pangan Nasional,” tambahnya.

Baca Juga: Pemkab Gowa Buka Pendaftaran Pembina dan Pengajar Tahfidz Qur’an

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina saat membuka Bazar Pangan Murah mengaku antusias masyarakat sangat baik. Dan berharap bazar pangan ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Gowa.

“Dengan adanya pasar murah ini minat belanja kita terus ada dan hasil pertanian para petani Gowa juga ikut terserap. Sehingga masyarakat kita tidak terlalu merasakan dampak kenaikan BBM,” katanya.

Karena itu ia mengimbau kegiatan ini bisa-dilaksanakan di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan. Agar seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan dampak dari Bazar Pangan Murah ini. (NH/AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button