MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Sejumlah masyarakat penerima BLT BBM (Bantuan Langsung Tunai Kompensasi Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak atau BLT BBM) gambira. Penerima BLT BBM akan gunakan bantuan itu, bantu penuhi kebutuhan pokok mereka.
Seorang penerima BLT BBM, Muhammad Zainal (34), mengatakan, bantuan yang ia terima akan ia pergunakan untuk membiayai kebutuhan rumah tangganya. Termasuk untuk keperluan perlengkapan sekolah anaknya.
“Alhamdulillah yang bantuan BLT BBM kemarin dapat lagi. Bantuan itu saya pakai membeli sepatu dan buku untuk anak, termasuk belanja kebutuhan pokok,” ujarnya.
Baca Juga:Â Dinas Sosial Makassar Data Warga di Lorong Wisata
Dia mengatakan, bantuan sosial yang diberikan pemerintah sangat berguna untuk diri dan keluarganya, apalagi saat awal pandemi COVID-19, dirinya masuk dalam salah satu orang yang kena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Zainal menyatakan bantuan sosial yang dia dapatkan selalu dia pergunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur rumah tangganya.
“Bantuan itu cukup banyak membantu karena ada dalam bentuk uang, beras, telur dan lainnya. Kalau bantuan bentuk uang saya pakai membeli kebutuhan lainnya termasuk untuk keperluan sekolah anak,” katanya.
Baca Juga:Â Dinas Sosial Makassar Makamkan Dua Jenazah Bayi Tanpa Identitas yang Di temukan di Dua Lokasi
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Makassar Aulia Arsyad, mengatakan program Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) telah tersalurkan kepada 44.201 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau sebesar 96,6 persen dari total 45.588 KPM.
Aulia Arsyad mengatakan pihaknya bersama PT Pos terus berupaya mempercepat merampungkan proses penyaluran BLT yang tersisa kurang lebih 1.380 KPM tersebut.
“Realisasi pembayaran BLT/BBM di Makassar sudah mencapai 96,6 persen sesuai data per 29 September 2022,” ujarnya.
Ia menjelaskan, PT. Pos dan Dinas Sosial Kota Makassar tidak memiliki kendala yang berarti dalam proses penyaluran. Apalagi kantor Pos di Makassar lebih banyak dan mudah-dijangkau masyarakat.
Baca Juga:Â Sekdis-Dinsos Minta Pegawai Dinas Sosial Respons Cepat Aduan Masyarakat
“Ada tujuh KPM yang gagal bayar karena beberapa alasan seperti penerima yang ternyata sudah meninggal. Juga ada yang pindah dan tidak-ditemukan keberadaannya,” ujar dia.
Sesuai data, total KPM yang telah menerima BLT BBM itu berasal dari 15 kecamatan di Makassar. Yakni, Kecamatan Mariso sebanyak 2.926 KPM, Mamajang (2.087), Kecamatan Makassar (4.171), Kecamatan Wajo (611).
Selanjutnya Kecamatan Ujung Pandang sebanyak 616 KPM, Bontoala (2.161), Tallo (7.048), Ujung Tanah (2.175), Panakkukang (3.677).
Kemudian Kecamatan Tamalate sebanyak 6.471 KPM, Biringkanaya (3.439), Manggala (2.717), Rappocini (2.926), Tamalanrea (1.604), dan Kepulauan Sangkarrang 1.688 KPM. (*)