NewsNusantaraSulsel

Warga Bone Cemas, Pemerintah Tidak Mampu Tangani ODGJ Lakukan Perusakan

BONE, NEWSURBAN.ID – Warga Bone tangani aksi orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ lakukan perusakan. Sejumlah peristiwa ODGJ lakukan perusakan cukup meresahkan warga.

Pada Rabu, 12 Oktober seorang pria di duga ODGJ merusak sebuah mobil yang terparkir di depan SMA 13, kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Bawaslu Bone Beri Atensi Netralitas Aparat pada Pemilu 2024

Kejadian tersebut sempat di abadikan salah satu pengendara yang melintas dan viral di media sosial.

Terlihat dalam video tersebut, pria yang menendang mobil hingga penyok terlihat tak memakai baju. Dan memakai celana pendek. Pelaku di duga mengalami gangguan kejiwaan.

Kejadian ini pun warga Bone cemas, lantaran tidak adanya tindakan dari pihak pemerintah. Untuk menangani orang-orang yang di duga mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga: Kadisdik Bone Balik Soroti Dewan: Harusnya Penganggaran Bangunan Sekolah Dia Kawal

Kejadian ini pernah juga terjadi pada Bulan lalu di Jalan Andi Pangeran. Di mana ODGJ tersebut melempari kendaraan yang saat itu sedang terparkir dijalan.

“Dia rusak kaca spion mobil lalu pergi. Selain itu orang gila ini juga kerap menghampiri mobil ketika ada yang lewat. Dan membuat pengendara ketakutan,” ungkap Jamal pemuda yang sering mangkal di area tersebut.

Baca Juga: Bupati Bone Boyong Sejumlah Pejabat ke Malaysia

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Dinas Kesehatan ( Sekdis ) Kabupaten Bone, Drg Yusuf mengatakan bahwa tindakan kekerasan, menggelandang dan sebagainya tidak serta merta bisa dikategorikan ODGJ.

“Untuk memvonis orang dalam gangguan jiwa itu perlu ada observasi dan assesmen yang dilakukan oleh Dokter ahli jiwa,” terangnya, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Dewan Soroti Pejabat Bone Pelesiran ke Malaysia, Saifullah: Ingat Kalian Dapat Gaji dari Negara!

Kecuali, lanjutnya, yang bersangkutan ada data-data sebelumnya bahwa pernah di rawat terkait sakit jiwa.

“Terkait penanganannya, harus lintas sektor. Kalau ancaman kemanan, ada TNI, Polisi, Satpol PP. Terkait kesehatannya ada kami di kesehatan. Penanganan sosial seperti menggelandang, ada Dinas Sosial,” tuturnya.

Baca Juga: Memprihatinkan, Ruas Jalan Tanah Batue Bone-Sinjai Rusak Parah

“Ketika sudah di intervensi, sudah stabil. Terkait masalah pekerjaan, ada Dinas Ketenaga Kerjaan di situ,” tambah Drg Yusuf.

Dia berharap semua sektor untuk bisa terlibat langsung dalam hal ini. Terlebih lagi gelandangan-gelandangan yang di duga ODGJ di Kabupaten Bone mulai meresahkan masyarakat. (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button