BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Salah satu inovasi dari Kabupaten Bulukumba, Kareba atau Karcis Elektronik Kawasan Wisata Bira tau Kareba masuk Top 30 Inovasi Sulsel.
Penghargaan Top 30 Inovasi tersebut-diserahkan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman pada puncak peringatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke 353, di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Sulsel, Rabu (19/10/ 2022).
Kareba masuk Top 30 Sulsel, setelah di ikutkan pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022. Penghargaan ini diterima Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Andi Buyung Saputra mewakili Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga:Â Produk Tas Anyaman Lontar Atap Konjo, Harumkan Bulukumba di Kancah Nasional
Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng menyampaikan bahwa inovasi ini di dorong sejak dia masih menjabat kepala Dinas Pariwisata dalam rangka meminimalisir kebocoran anggaran pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi di obyek wisata.
Inovasi Kareba dirancang untuk merubah system pembayaran karcis manual menjadi karcis elektronik berbasis aplikasi. Aplikasi yang di gunakan melalui Point of Sale Apps yang bernama PAWOON dengan system sewa aplikasi.
Selain itu, manfaat dari inovasi Kareba ini, dapat mempercepat proses transaksi, serta penyajian informasi dan kunjungan wisatawan juga dapat di peroleh secara realtime dan dapat di akses di mana saja.
Baca Juga:Â Inspiratif, Kini Jutsuka Tembus Ritel Modern
“Intinya outcome dari inovasi Kareba untuk memudahkan perhitungan setoran PAD dan memudahkan perhitungan kunjungan wisatawan,” kata Ali Saleng.
Tidak main-main, terbukti inovasi Kareba ini dapat meningkatkan realisasi PAD. Dalam kurun waktu 2016-2019 target PAD di pintu masuk Kawasan Wisata Bira, tidak pernah mencapai 50 persen. Namun sejak inovasi Kareba di terapkan tahun 2020, realisasi PAD bahkan melebihi 100 persen. Misalnya tahun 2020, target sebesar Rp 3.496.000, realisasinya sebesar Rp 3.669.875 atau 104,97 persen.
Lebih lanjut di katakan inovasi ini sejalan dengan misi dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam rangka mendorong peningkatan pendapatan asli daerah.
Baca Juga:Â Stadion Mini Bulukumba Semakin Cantik Jelang Porprov Sulsel
“Kita berharap inovasi digitalisasi pembayaran ini dapat di replikasi di berbagai aktivitas ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam melaksanakan pembayaran digital, Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah menggandeng pihak perbankan. Seperti Bank Sulselbar melalui QRIS, BNI melalui Tap Cas dan BCA melalui Flash Card. (#)