SINJAI, NEWSURBAN.ID — Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan atau Pengprov PODSI Sulsel hentikan sementara lomba dayung Porprov Sulsel di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.
Sikap Pengprov PODSI Sulsel ini, terakait insiden penganiayaan yang di alami atlet dayung dari kontingen Kabupaten Selayar.
Penghentian sementara lomba dayung Porprov Sulsel ini, Pengprov hingga ada keputusan selanjutnya.
Baca Juga:Â Ketua KONI Sulsel Kecam Insiden Pemukulan 9 Atlet Dayung Selayar
PODSI Sulsel bersama panitia pelaksana perlombaan Porprov ke-17 di Kab. Sinjai mengungkap kronologis terjadinya insiden kekerasan tersebut yang terjadi usai pertandingan dayung.
Herman Hading, pengawas pertandingan membeberkan kronologi ini setelah di lakukan cek silang ke technical delegate cabor dayung dan KONI Kab. Sinjai.
Adapun Kronologi Kekerasan Tersebut:
- Sekitar jam 17.00 hari Selasa, (25/10/2022) setelah selesai perlombaan dayung Dragon Boat terjadi pemukulan secara serampangan. Dari kelompok pemuda di sekitar venue dayung terhadap atlet dayung putra dan putri Selayar yang baru saja menyelesaikan lomba.
- Penganiayaan dari kelompok anak muda yang tidak di ketahui asal-usulnya, sampai sekarang tidak pula di ketahui apa penyebabnya.
- Dari pemukulan tersebut dengan menggunakan Dayung Atlet sendiri mengakibatkan luka sobek dan pendarahan yang di alami oleh sekitar 10 orang.
- Mereka-mereka yang terluka sudah di antar ke rumah sakit oleh pengurus PODSI Sinjai dan panitia lomba untuk bantuan medis.
- Pihak offisial Selayar dan Pengkab PODSI Sinjai sudah melaporkan kejadian tersebuk ke pihak Polres Sinjai.
Menyikapi hal ini Pengprov PODSI Sulsel bersama panitia pertandingan Porprov menghentikan sementara perlombaan dayung hingga masalah ini tuntas dan adanya jaminan keamanan.
Baca Juga:Â Tim Kesehatan dan PSC 119 Tangani 92 Pasien Selama Porprov Berlangsung
Sementara, KONI Prov Sulsel menginisiasi pertemuan antara manajer tim dayung semua daerah, Pengprov PODSI Sulsel dan Panitia Pelaksana Perlombaan terhadap atlet, official, dan panitia pertandingan oleh Polres Sinjai. Selain itu, atlet sementara di rumahkan dan tak di bolehkan berada di alokasi pertandingan.
Selain itu, KONI Prov. Sulsel hari ini menginisiasi pertemuan (manajer meeting) untuk membahas masalah insiden kekerasan ini siang ini di Kabupaten Sinjai.
Baca Juga:Â Emas Regu Bulu Tangkis Porprov XVII: Makassar Kunci Putri, Gowa Sektor Putra
Pertemuan tersebut di pimpin langsung oleh Wakil Sekertaris Satu KONI Sulsel yang juga kordinator pertandingan dan perlombaan Porprov Herman Hading. Yang akan di hadiri para manajer tim dayung berbagai daerah, official, PODSI Sulsel dan KONI Kab. Sinjai.
“Pertemuan ini di harapkan menghasilkan keputusan strategis yang tidak mengganggu jalannya Porprov dan pelaksanaan perlombaan dayung,” kata Herman. (fan)