PALU, NEWSURBAN.ID — Di depan jemaat Gereja Toraja Jemaat Moria Palu, Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid berharap para jemaat mengoptimalkan segala potensi yang ada dalam kehidupan berjemaat.
Wali Kota Hadi menyampaikan harapan itu, saat menghadiri perayaan HUT 33 Gereja Toraja Jemaat Mario Palu, Sabtu (19/2). Hadir bersama Wali Kota, Ketua TP PKK Kota Palu/Ketua Dekranasda Kota Palu Diah Puspita.
Perayaan HUT 33 dengan ibadah oleh jemaat itu, juga di hadiri Anggota DPR RI Matindas J. Rumambi, Anggota DPRD Provinsi Sulteng Elisa Bunga Allo, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dari pihak gereja hadir Pimpinan Jemaat Gereja Moria Palu, Pdt. ludia Lambe, Pdt Zuber Kelo, Ketua Klasis Gereja Toraja Sulteng, Yunus Tapingku, beserta pendeta lainnya dan para penatua.
Wali Kota Hadi menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada segenap panitia pelaksana. Yang telah berupaya bekerja keras sehingga pada saat ini dapat memperingati hari ulang tahun Gereja Toraja Jemaat Moria Palu ke-33 tahun 2022.
“Hari ulang tahun ini, merupakan satu sejarah baru dalam perjalanan kehidupan berjemaat. Yang tentunya baik sebagai pimpinan maupun pelayan jemaat akan termotivasi untuk lebih menigkatkan tugas sebagai pelayan Tuhan,” kata Hadi.
Ajang Evaluasi Peran dan Tanggung Jawab
Untuk itu, Hadi berharap, di usia ke-33 ini, jemaat dapat mengevaluasi kembali sejauh mana peran dan tanggung jawab gereja. Terhadap misi pelayanan jemaat yang tidak terlepas, baik oleh pimpinan jemaat, penatua, diaken dan seluruh anggota jemaat. Sebagai respons dan motivasi yang tinggi bagi jemaat untuk bekerja lebih giat.
“Optimalkan segala potensi yang ada dalam kehidupan berjemaat. Di samping itu mari kita, membangun mental dan karakter bangsa. Mencintai budaya dan melestarikan nilai nilai kearifan lokal yang kita miliki. Sesuai dengan profesi, tugas dan tanggung jawab masing-masing demi kemajuan pembangunan di daerah ini. Termasuk di dalamnya pembangunan iman,” tutur Wali Kota.
Kepada jemaat, Hadi juga menyampaikan visi Pemerintah Kota Palu. Yaitu, “Membangun Kota Palu yang mandiri, Aman dan Nyaman, Tangguh, serta Profesional dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal dan Keagamaan.”
“Saya percaya, bahwa dengan kemauan dan kemampuan, kita dapat mencermati lebih jauh setiap hambatan dan tantangan. Guna lebih menyatukan perspektif dan kiprah membangun kota palu sekaligus meningkatkan derajat kualitas dan kesejahteraan rakyat,” urai Hadi.
Wali Kota Hadi Sampaikan Komitmen Mendukung Kegiatan Keagamaan
Selaku kepala daerah, ia mengatakan selalu berkomitmen untuk mendukung aktivitas segenap lembaga keagamaan di Kota Palu. Yaang bertujuan meningkatkan kualitas keimanan dalam bingkai keharmonisan yang bertoleransi, saling menghormati, saling menghargai, saling tolong menolong, demi terciptanya suasana damai di Kota Palu.
“Saya juga mengingatkan kepada kita semua untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Terlebih di tengah kondisi saat ini, di mana penularan covid-19 varian omicron jauh lebih cepat di banding varian covid-19 lainnya. Jangan takut, namun tetap waspada dengan tetap disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangah dengan sabun menggunakan air mengalir, serta mengurangi mobilitas,” harap Hadi.
“Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dengan penuh ketulusan kembali saya mengharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat Kota Palu. Dalam menyukseskan agenda dan program pembangunan yang sementara dan akan kami kerjakan. Sekaligus menerima dengan terbuka kritik dan saran yang bersifat konstruktif demi kemajuan Kota Palu yang tercinta,” pungkas Wali Kota Hadi. (hms/ysf)
