MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Masyarakat Pulau Lae-lae, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi kini bisa menikmati penerangan yang memadai. Hal itu, menyusul kelistrikan Sulsel surplus 560 MW.
Pada Rabu (2/11/2022) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meresmikan pengoperasian listrik 24 jam dari PT PLN (Persero) di Pulau tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN UID Sulselrabar, dengan adanya listrik anak-anak bisa belajar dengan fasilitas yang lebih baik. Juga masyarakat di Pulau Lae-lae bisa mendapatkan manfaat ekonomi karena hadirnya listrik. Masyarakat juga sudah bisa menggunakan kulkas lebih leluasa dan bisa berjualan lebih lama,” kata Andi Sudirman.
Baca Juga:Diresmikan Gubernur Sulsel, Warga Pulau Lae-Lae Nikmati Listrik 24 Jam
Pada peresmian ini, juga terungkap, 560 MW elektrifikasi di Sulawesi Selatan sebesar 99,8 persen dan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 33 persen. EBT Ini, tertinggi di Indonesia.
Selain itu, kelistrikan Sulsel surplus 560 megawatt. Sehingga menurut Andi Sudirman bahwa listrik masyarakat pulau harus menjadi perhatian.
“99,8 persen yang sudah diterangi, 0,2 persenya itu itulah mungkin warga kita di pulau,” sebutnya.
Walau gencar penerapan energi terbarukan, namun karena kondisi yang ada, di beberapa pulau masih menggunakan genset sebagai penerangan.
Baca Juga: Besok Gubernur Andi Sudirman Jalan Santai Sulsel Anti Mager Bersama Warga Bulukumba, Hadiah Utama Motor Listrik
Sedangkan, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Bakti Haruni. menyampaikan, punya Gubernur bersama PLN memiliki kemauan kuat untuk memfasilitasi seluruh masyarakat termasuk di pulau.
“Alhamdulillah terimakasih PLN kita bisa terfasilitasi, saat ini rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan sebesar 99,8 persen dan bauran Energi Baru Terbarukan di Sulsel tertinggi di Indonesia,” ungkap Andi Bakti.
“Dengan hadirnya listrik 24 jam, warga sekarang bisa beraktivitas lebih produktif pada malam hari,” sebutnya.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman: KA Perintis Andalan Celebes Garongkong-Mangilu Gratis Hingga Desember 2022
Selanjutnya, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin menyatakan komitmen PLN menghadirkan layanan listrik bagi masyarakat pulau terluar.
“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, hal ini merupakan wujud nyata PLN bersama Pemprov untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Pulau Lae-Lae ini,” ujar Andy.
Andy juga mencatat Beban Puncak (BP) di pulau Lae-lae adalah 160 kW dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 440 kW. (#)