MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Bertujuan mendorong ekspor UMKM di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan Anging Mammiri Business Fair (AMBF) 2022.
Digelar di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar. Kegiatan kedua AMBF tahun ini bertajuk “UMKM Sulampua Go Global”.
Pada kegiatan tersebut Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Fadjar Majardi memaparkan perlunya di bangun optimisme dan dorongan untuk mendukung rebound pertumbuhan ekonomi termasuk pertumbuhan ekspor.
Baca Juga : Sambut Malam Tahun Baru Aerotel Smile Angkat tema “Wonderland Nusantara”
“Sejalan dengan hal tersebut, Bank Indonesia dalam mengembangkan UMKM berorientasi ekspor memperhatikan sedikitnya tiga aspek yaitu produksi, regulasi, dan permodalan.
“Pada sisi produksi, pengembangan UMKM perlu memperhatikan konsistensi baik dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Pada sisi regulasi, perlu adanya harmonisasi kebijakan dan peraturan yang mendorong UMKM untuk ekspor,” jelasnya, Jumat (18/11/2022).
Lebih lanjut pada sisi permodalan, perlu adanya alternatif pembiayaan agar UMKM dapat bertumbuh secara signifikan. Namun, untuk mendorong UMKM menjadi pemain global memerlukan strategi pengembangan dan dukungan dari seluruh stakeholder.
Menjawab tantangan tersebut, pelaksanaan kegiatan AMBF 2022 di harapkan dapat meningkatkan akses pasar UMKM di wilayah Sulampua untuk ekspor, sehingga dapat tercipta business matching antara buyer dan aggregator dengan UMKM.
Baca Juga : HUT 22 Tahun Mall Ratu Indah Angkat Tema “Eleganza, Transformasi dan Asa”
Untuk itu, AMBF 2022 menghadirkan 20 exhibitors. Yang merupakan aggregator dan potential buyers dari berbagai negara dengan total pengunjung kegiatan lebih dari 600 UMKM. Serta terjalin kesepakatan ekspor senilai $365.000,00 atau sekitar Rp 5.727 M antara UMKM di wilayah Sulampua dengan buyers/aggregator. Selain itu, juga terdapat beberapa rangkaian kegiatan lainnya seperti Business Counselling, Sharing Session, dan Showcasing produk UMKM berorientasi ekspor.
Bank Indonesia terus berinovasi dan bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam mendorong akselerasi transformasi UMKM di era new normal setelah pandemi COVID-19.
Sebagai bentuk kontribusi dan upaya nyata Bank Indonesia terhadap perekonomian daerah dan nasional. AMBF 2022 di harapkan dapat mendorong pengembangan UMKM dalam mendorong ekspor serta di harapkan mampu membuat UMKM Sulampua go global.