NewsPolitikSulawesiSulsel

Kejari Bone Turunkan Tim Pantau Proses Pilkades Serentak

BONE, NEWSURBAN.ID — Pastikan pemilihan kepala desa serentak berjalan lancar, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bone atau Kejari Bone turunkan tim untuk melakukan pemantauan,  Kamis (24/11/2022).

Sebanyak 15 desa di awasi langsung oleh tim Kejari Bone pada Pilkades serentak ini.

Kasi Intel Kejari Bone, Andi Haeril Ahmad mengatakan, pihaknya telah membagi tim untuk menyukseskan Pilkades serentak tahap II ini.

Baca Juga: Menang Mutlak Pilkades Serentak 2022, Andi Mappakaya: Ini Kemenangan Warga Tadang Palie

Dalam memantau Pilkades, Kejari Bone juga menjalankan fungsi intelligent. Untuk mengawasi gerak-gerik mencurigakan, khususnya di desa yang di anggap rawan ricuh.

“Ada beberapa desa yang awalnya kami anggap rawan terjadi konflik. Setelah kami pantau, alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar dan terkendali,” ungkapnya saat di temui di Kejaksaan.

Pemantauan di lakukan hingga proses pemungutan suara selesai.

Baca Juga: Masifkan Informasi Pemilu 2024, KPU Bone Buka Pendaftaran Badan Adhoc PPK dan PPS

“Kami juga menyiapkan anggota untuk memantau dan memastikan tidak terjadi kericuhan. Khususnya di lokasi yang di anggap rawan terjadi kericuhan,” jelas Haeril.

Sebelumnya, informasi yang kami himpun jika terdapat 46 desa di anggap rawan terjadi kericuhan.

Alasannya karena adanya money politik, gesekan antar warga, lemahnya kinerja panitia, pendataan yang tidak terlalu baik. Atau ada tambahan pemilih, sosialisasi tidak masif. Sehingga masyarakat tidak paham, penempatan TPS menguntungkan salah satu calon. Sebab, ada TPS di rumah lawan atau salah satu calon, adanya campur tangan pemerintah dan parpol terhadap salah stau calon. Dan ada calon tidak bisa menerima kekalahan.

Baca Juga: KPU Bone Pastikan Satu KK Memilih di TPS yang Sama

Karena itu, pemerintah daerah, kepolisian, dan Kejari Bone bekerja sama memastikan Pilkades serentak tahap II ini berjalan lancar,” tambahnya.

Ada pun 15 Desa tersebut yakni, Desa Kampuno, Parippung, Samaelo, Corowali, Cinnong, Walenreng, Tellongeng, Lapasa, Ujung Salangketo, Lamakkaraseng. Desa Tadang Palie, Desa Ulaweng Cinnong, Desa Passippo, Desa Bainang, dan Desa Cinennung. (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button