GOWA, NEWSURBAN.ID — Gerakan pencegahan dan deteksi dini kanker payudara pada perempuan kembali di laksanakan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa dengan menggandeng Departemen Radiologi, RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Kegiatan ini berlangsung di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sabtu (24/12). Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan di dampingi Ketua I TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf membuka langsung keguiatab Simposium Deteksi Dini dan Pemeriksaan USG Skrining Tumor Payudara.
Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf, dr Rahmawati Djalil dalam kesempatan tersebut menuturkan, kegiatan ini di laksanakan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Melalui kegiatan promotif, preventif deteksi dini dan tindak lanjut.
“Kami berharap pada kegiatan hari ini kesadaran dan kepedulian masyarakat terutama dalam mengendalikan faktor risiko kanker dan deteksi dini. Sehingga di harapkan angka kematian terutama pada jenis penyakit kanker payudara yang banyak menyerang pada perempuan itu bisa di tekan,” tutur dr Rahmawati.
Baca Juga: Lembaga Mahasantri Pemkab Gowa Terima Bantuan CSR dari Bank Sulselbar
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan di hadapan peserta yang hadir menuturkan,
pentingnya dan krusialnya deteksi dini. Dan pelaksanaan promotif dan preventif untuk mencegah yang namanya tumor dan kanker payudara.
“Di Kabupaten Gowa sendiri ini memang lebih banyak perempuannya daripada laki-lakinya. Di Kabupaten Gowa juga ini kita memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak ada kurang lebih 700.000 jiwa dan perempuannya lebih banyak daripada laki-lakinya. Kita punya 9 dataran rendah 9 dataran tinggi tetapi daerah kami di kabupaten Gowa 72% adalah dataran tinggi. Yang mana Ini pula merupakan tantangan bagi kita semua tidak hanya Tim Penggerak PKK. Ataupun Dharma Wanita Persatuan saja tetapi juga tantangan untuk para dokter,” tutur Priska.
Menurut dia, mayoritas masyarakat Kabupaten Gowa yang ada di dataran tinggi masih punya paradigma tersendiri ketika melihat seorang dokter. Tidak sedikit dari mereka masih merasa takut masih merasa segan ketika bertemu seorang dokter masih merasa ketakutan untuk melakukan skrining terkait pemeriksaan payudara.
“Jangankan mau periksa kanker, untuk tensi saja masih banyak yang merasa takut. Ini juga merupakan suatu tantangan bagi kita bagi para dokter. Utamanya karena daerah kami yang 72% ada di dataran tinggi. Sehingga sebetulnya para dokter yang di tugaskan kalau ada dokter-dokter PNS di kabupaten Gowa di tugaskan di dataran tinggi pasti hatinya terasa berat. Kenapa? karena tentunya harus jauh dari keluarga, harus jauh dari rumah untuk mengabdikan diri di daerah yang jauh yang infrastruktur dan juga fasilitasnya masih belum memadai,” jelas Priska.
Baca Juga: Kominfo-SP Gowa Ajak KIM Wujudkan Masyarakat Aktif dan Peka Informasi
Melalui Simposium ini, Priska mengajak kepada jajaran PKK Gowa, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa, dan seluruh dokter yang hadir. Untuk lebih memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Gowa akan penting skrining Deteksi Dini Kanker Payudara.
“Di sini saya kembali ingin mengingatkan kita hari ini akan di berikan pemahaman tentang tumor pada payudara. Kita juga hari ini kembali nanti akan di periksa USG payudara. USG ini bukan untuk mendiagnosa kanker, tetapi untuk mendeteksi dan skrining Awal,” kata Priska.
Sementara, Pemateri pada kegiatan ini, Dr. dr Shofiyah Latief menuturkan, jika kegiatan ini rutin di laksanakan setiap tahun bekerja sama dengan RSUD Syekh Yusuf tentunya.
Urgennya kasus kanker payudara yang kerap kali mengintai kaum perempuan membuat kegiatan ini penting di laksanakan.
Dia menjelaskan, sebagaimana di ketahui bersama bahwa kanker payudara di Indonesia cukup tinggi khususnya di Sulsel.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemkab dan Polres Gowa Apel Pengamanan
“Kami sebagai dokter-dokter spesialis radiologi dalam sehari bisa menerima 5 sampai 10 pasien yang di rujuk oleh dokter urologi. Atau mereka yang datang sendiri untuk memeriksakan payudaranya,” terang dr Shofiyah.
Menurutnya, semakin cepat di deteksi semakin cepat di tangani dengan tepat maka angka kesembuhannya akan sangat tinggi.
Usai pemberian materi, para peserta akan menjalani pemeriksaan atau skrining Payudara oleh para dokter. Turut hadir pula pada kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina. (*)