PALU, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, menyerahkan Bantuan Kapal dan Perahu kepada Nelayan pesisir Teluk Palu. Penyerahan bantuan kapal dan perahu oleh Hadi, di jalan Undata kelurahan Pantoloan pada Rabu, ( 1/2/2023).
Bantuan perahu dan kapal itu merupakan program unggulan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid. Jumlah bantuan yang dia serahkan melalui kelompok nelayan sebanyak 63 unit perahu dan kapal 5 GT lima unit. Sekaligus penyerahan 40 Sertifikat Hak Atas Tanah bagi para nelayan.
Hadi mengatakan, sebelum Bencana 2018 silam jumlah nelayan di Kota Palu mencapai sekitar 900 orang. Pascagempa dan tsunami 2018 silam dan setelah verifikasi kembali di tahun 2021 nelayan yang ada tersisa sekira 300 orang.
“Bantuan perahu dan kapal yang kita berikan kepada warga pesisir dapat mereka manfaatkan untuk menangkap ikan. Saya berharap manfaatkan sebagai sebaik mungkin,” kata Hadi.
Baca Juga: Wali Kota Hadi Apresiasi Bank Pembangunan Asia Atas Pembangunan di Kota Palu
Menurut Hadi, bantuan ini akan berkembang terus. Perahu yang nelayan terima nelayan jika mereka manfaatkan dengan baik, akan memberikan motivasi kepada warga yang lainnya. Untuk memiliki perahu yang sama.
“Pemerintah pastinya memberikan perhatian untuk itu. Yang mendapatkan perahu jukong mohon manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan cuma pakai untuk hobi. Betul-betul manfaatkan untuk menambah hasil atau penghasilan kita,” harap Hadi lagi.
Menurutnya, jika nelayan tidak memanfaatkan bantuan ini, pemerintah akan menarik kembali. Dan memberikan warga yang betul-betul mau bekerja.
Wali Kota Hadi juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu untuk memantau secara berkala. Sehingga bantuan tahap pertama ini, benar-benar bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Baca Juga: Pacu Ekonomi, Wali Kota Hadi Beri Bantuan Peralatan Usaha ke Warga PPKS
“Saya berharap penerima perahu ini, tolong manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Harus menghasilkan supaya Pemerintah bersemangat untuk melakukan pengadaan kembali. Bila perlu kita yang kuasai laut ini. Kalau tidak l-dimanfaatkan maka boleh ditarik perahunya dan kita kasi kepada yang benar-benar mau memanfaatkan perahu itu.
Bantuan tersebut di berikan kepada warga berprofesi sebagai Nelayan yang ada di Pesisir Timur dan Barat. Pemerintah Kota Palu juga rencana membangun lokasi tambat ikan di Wilayah Pesisir Timur dan Barat. (ysf)