Bencana AlamNewsSulsel

Banjir Parah di Kota Parepare, Warga dan Pasien Faskes Dievakuasi

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID β€” Banjir parah di Kota Parepare, terjadi Rabu (2/1/2023) malam. Air merendam sejumlah titik akibat hujan lebat sejak sore.

Saat bersamaan, air laut pasang, mengakibatkan air mengalir deras merendam hingga jalan poros dan pemukiman warga. Kondisi itu, terjadi di sejumlah wilayah di Kecamatan Baccuki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Provinsi Sulawesi Selatan membenarkan terjadinya banjir parah tersebut. β€œIya benar, banjir. Karena pasang air dan curah hujan yang tinggi. Banjir di daerah Lumpue, antara perbatasan Barru,” kata Amson, Rabu (1/2/2023) malam.

Menurut Amson, tim BPBD setempat, saat ini sedang melakukan pemantauan dan assessment di lokasi. Hal itu, untuk memastikan berapa korban terdampak dari bencana banjir parah tersebut.

β€œKami sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD daerah. Itu air pasang laut yang masuk. Sementara kita melakukan pemantauan di Parepare dan di Barru,” paparnya.

Baca Juga:Β Kurangi Dampak Kemacetan, Gubernur Sulsel Berikan Rp30 Miliar Bangun Jembatan Kembar Parepare

Hingga berita ini tayang, pihak BPBD belum memastikan data dampak dari kejadian itu. Namun, demikian tim rescue setempat telah bersiap-siap melakukan evakuasi terhadap korban.

β€œTim sudah stand by. Belum ada laporan. Sementara ini masih posisi stand by dan memantau,” kata Amson.

Sementara itu, rekaman video yang beredar, arus air deras mengalir di jalan Poros perbatasan Kota Parepare-Kabupaten Barru. Tidak hanya itu, Puskesmas Bojo Baru dan kantor Kelurahan Bojo Baru di wilayah perbatasan tergenang air setinggi betis orang dewasa.

Terlihat dalam video itu, seorang pasien paruh baya di Faskes itu, terlihat masih berada di tempat tidurnya pasien. Keluarga pasien itu, juga terlihat mendampingi sambil meminta tolong untuk evakuasi dan melaporkan kejadian banjir.

Kantor lurah setempat pun tak luput dari sasaran air. Air setinggi betis orang dewasa masuk ke dalam ruangan dan menggenangi lemari serta meja.

Salah satu staf di video itu berbicara dokumen sudah rusak. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengamankan dokumen yang basah tersebut.

Baca Juga:Β Kecelakaan Maut KA Sulsel, Disabilitas Tewas Di tabrak KLB II di KM 87

Sementara itu, Kepala Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal mengatakan, setelah menerima informasi, langsung berkoordinasi dengan tim Basarnas Parepare. Untuk membantu evakuasi warga terdampak.

β€œBasarnas yang ada di Parepare sementara melakukan evakuasi bersama tim BPBD Parepare dan SAR Brimob,” kata Rizal menambahkan.

Data laporan sementara BPBD Parepare yang diterima, hujan deras terjadi sejak pukul 17.30 Wita. Hujan mengakibatkan luapan air menggenangi di beberapa wilayah di kota setempat.

Dampak curah hujan tinggi dan lama juga mengakibatkan tanah longsor di Jalan Kesuma Timur. Ada dua dua korban-diduga tertimbun tanah dan sementara dalam penanganan evakuasi tim SAR.

Baca Juga:Β Cuaca Ekstrem, BPBD Sulsel Antisipasi Bencana Banjir dan Longsor

Sementara lokasi dampak banjir dan evakuasi di SMKN 1 Lumpue, pemukiman warga di Kallangnge Kelurahan Watang Baccuki, Kecamatan Baccuki.

Kemudian, di BTN Savaras, tanah longsor mengakibatkan pagar SMAN 2 rubuh di Kelurahan Cappa Galung, evakuasi warga di Perumnas Wekke’e, dan Tegal di Kelurahan Lumpue.

Tim tengah mengevakuasi Warga di BTN Pondok Bahagia, Bambu Runcing serta Jalan Lingkar dekat jembatan, Kelurahan Padde, Kecamatan Ujung. Juga warga Lorong Damai 1, Kelurahan Wattang Soreang, dan warga Taman Falem Blok F.22, BTN Pepabri pintu 3 dan evakuasi warga di Jalan Pendidikan dekat SMAN 3 Parepare.

Belum ada laporan resmi berapa jumlah rumah, fasilitas umum, dan korban jiwa maupun luka akibat bencana tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button