NewsSulsel

Ketua Baznas Bone Buka Suara Soal Dugaan Terlibat Politik Praktis

BONE, NEWSURBAN.ID – Ketua Baznas Bone, Sulawesi Selatan H. Zainal Abidin akhirnya buka suara terkait tudingan dugaan melibatkan calon legislatif (caleg) dalam membagikan bantuan ke warga pada beberapa hari yang lalu.

Hal ini pun telah beredar luas serta diketahui beberapa anggota dewan DPRD Bone. Zainal pun menegaskan jika kegiatan di Bendungan Ponre-ponre tersebut hanya acara keluarga.

“Yang beredar itu tidak benar sama sekali. Kegiatan saya itu semata-mata kegiatan keluarga, bukan kegiatan Baznas,” ujarnya Kamis (21/12/2024).

Baca Juga: Oknum Pimpinan Baznas Bone-Diduga Terlibat Politik Praktis, Dewan Minta Dievaluasi

Zainal pun menjelaskan bahwa saat itu awalnya Ediy Asmar menyampaikan akan ada acara makan-makan di Bendungan Ponre-ponre. Dia mengiyakan undangan itu karena acara keluarga.

“Jadi Ediy mengundang saya waktu acara di pengantin. Dia sampaikan ke saya besok daeng ada acara makan-makan ikan di Bendungan Ponre-ponre,” jelas Zainal.

Lebih jauh H. Zainal menerangkan, saat mau berangkat pada Minggu (17/12) kemarin bank mobilnya meletus. Dia pun menggunakan mobil Baznas ke Bendungan Ponre-ponre, Kecamatan Libureng.

“Waktu saya mau ke sana, saya cek mobil ternyata meletus bannya. Saya gantilah mobil dengan mobil Baznas. Di perjalanan menelfon Pak Ambo Dalle (Caleg DPRD Provinsi Sulsel dari PPP), dia bilang Pak Ustaz di mana ki, saya bilang saya menuju Ponre-ponre. Pak Ambo bilang bisa bergabung ustaz, saya bilang bisa ji, karena saya memang bersahabat dengan dia,” terangnya.

Baca Juga: 13 Petani Bone Terima KUR Pisang Cavendish Bank Sulselbar, Ketua Kelompok Tani Labongke: Saya Ajak yang Lain

H. Zainal Abidin menambahkan, setibanya di Bendungan Ponre-ponre langsung menghubungi Ambo Dalle, dan hanya berselang 20 menit dia juga sudah datang. Dirinya pun meminta untuk menyajikan makanan cepat.

“Saya sampaikan ke anak-anak sajikan makanan cepat, banyak orang yang hadir. Saya makan bersama Pak Ambo Dalle. Lalu saya bilang mau maka saya pamit, jangan sampai bicara politik saya tidak mau. Saya sampaikan ke sopir, kalau saya sudah mau kembali,” ungkapnya.

“Apapun yang terjadi di belakang saya itu, saya tidak tahu. Baznas membagi bantuan, itu tidak benar. Karena saya berangkat tidak membawa apa-apa,” sambung Zainal.

Dia melanjutkan, kalau Baznas mau mendistribusikan bantuan harus ada datanya. Tidak serta merta langsung memberikan bantuan karena harus melalui verifikasi, survei, dan evaluasi.

“Tidak ada sama sekali penyaluran di bendungan. Yang di facebook itu yang bilang terima kasih ke Ediy dan Baznas itu sama sekali tidak benar, karena kita tidak pernah memberikan bantuan ke orang melalui perantara, apalagi perantara caleg. Murni acara keluarga di Bendungan, kehadiran Ambo dalle hanya kebetulan di perjalanan,” tambahnya.

Baca Juga: Kembalikan Kejayaan Sukun Pj Gubernur Sulsel Bersama Pj Bupati Bone Siapkan Lahan Ribuan Hektare

Sementara ditempat yang sama salah satu komisioner Baznas Rusmin Igho sangat menyayangkan adanya tudingan tersebut. Menurutnya yang dikatakan anggota dewan yang menyebutkan setiap pendistribusian Baznas melibatkan caleg, itu tidak benar.

“Bagaimana bisa Baznas melakukan politik praktis dengan caleg sementara ini selama pendistribusian ke masyarakat selalu melibatkan pihak pemerintah, Babinsa dan babinkamtibmas,” ungkapnya.

Sekali lagi kami dari Baznas membatah keras tudingan tersebut.

“Kami ini selalu bekerja sesuai aturan aturan yang ada,” tegas Igho.

Sebelumnya para Anggota dewan DPRD Bone meminta Pemda untuk mengevaluasi Baznas Bone lantaran diduga terlibat dalam Politik Praktis. (fan)

Cek berita dan artikel lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button