PDI-P Lutim Mulai Pasang Kuda-kuda, Golkar Terancam?
LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Luwu Timur (PDI-P Lutim, sudah siap untuk menyambut pesta demokrasi.
Partai berlambang kepala Banteng yang bermoncong putih sudah membuat berbagai persiapan untuk menulang suara lebih banyak dari sebelumnya.
Di tambah, Partai PDI-P Lutim di ketuai langsung Bupati Luwu Timur, Budiman. Hal ini membuat pergerakan partai belusukan Megawati bakal mengancam berbagai partai besar di Luwu Timur. Salah satunya partai Golkar.
Partai beringin sudah hampir 14 tahun sudah menjuarai suara terbanyak di Luwu Timur. Namun kali ini, malah terancam untuk di seruduk oleh partai Bantaeng.
Mulai tahun 2003 sampai 2021 partai golkar terus diketua oleh Bupati. Hal ini cukup mempengaruhi dan mempertahankan suaranya kembali di Luwu Timur. Apalagi, kabar beredar sejumlah kader militan dari golkar sendiri mulai hengkang satu-persatu.
Persiapan untuk menyambut pesta demokrasi secara serentak tahun 2024 sudah mulai menyusun skema hingga tingkat desa.
Baca Juga: PDIP Respons Koalisi Gerindra-PKB, Hasto: Megawati Sedang Gembleng Capres 2024
Bahkan perangkat lainnya, seperti pembentukan saksi mulai kabupaten sampai ke TPS sudah ada kadernya. Serta perangkat lainnya sudah mulai siapkan.
“Prinsipnya kita akan berusaha dan bekerja semaksimal mungkin,” kata Bupati Luwu Timur, Budiman saat dikonfirmasi.
PDI-P sendiri boleh dikatakan adalah partai baru yang di ketuai langsung bupati Luwu Timur. Upaya inilah, bisa menumbangkan partai Golkar dalam kontestasi di tahun 2024 nantinya. Ini pun saat memudahkan untuk mengumpulkan puing-puing suara mulai dari akar rumput.
“Kita minta untuk tetap solid bergerak, dekati masyarakat dengan humanis,” kata Ketua PDI-P di Luwu Timur, Budiman.
Baca Juga: Hepatitis Akut Serang Anak, Legislator PDIP: Pemerintah Harus Sigap Jangan Ada Korban Lagi
Ketua Badan saksi PDI-P Luwu Timur, Rusdianto menambahkan, untuk menyambut beberapa pesta demokrasi daerah-dijuluki Bumi Batara Guru sudah jauh-jauh hari dia sudah matangkan.
Menurutnya, persiapan itu hasil konsolidasi dan perinah langsung di pengurus pusat partai PDI-P. Kata Rusdianto, bagaimana partai PDI-P bisa menulang suara lebih banyak di Luwu Timur ini.
“Semua kader PDI-P jauh-jauh hari-diberikan pembekalan di Jakarta. Artinya, apa-dilakukan saat ini tinggal-diterapkan atau action di lapangan dari hasil telah-disepakati bersama,” ujar Boy sapaan akrabnya.
Boy juga mengaku partai PDI-P punya keuntungan sendiri atas bertambahnya Daerah Pemilihan (Dapil) di Luwu Timur. Sebelumnya empat dapil, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi menetapkan lima dapil.
Hal ini tertuang dalam peraturan KPU nomor 6 tahun 2023 tentang Dapil dan alokasi kursi anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD dalam pemilu tahun 2024.
“Atas penambahan dapil ini dapat menguntungkan buat kami. Nantinya, selain kader kami bertambah dan juga akan melebarkannya sampai tingkat desa,” ujarnya, Senin 13 Februari 2023.
Baca Juga: PDIP, Partai Gerindra dan Golkar Masuk Tiga Besar Pileg 2024
Boy menyakini, dalam pemilihan legislatif nantinya, akan menargetkan dua kursi setiap dapil. Lanjutnya, dengan suara terbanyak dirinya optimisi ada kader PDI-P menduduki kursi DPRD di masa kemimpinan Bupati Budiman di PDI-P.
“Bagaimana cara kami mendapatkan suara terbanyak dari partai lainnya. Targetnya adalah untuk mengukir sejarah baru di Luwu Timur, adanya kader PDI-P menjadi ketua DPRD Luwu Timur nantinya,” ucapanya.
Pada Pemilihan Legislatif tahun 2019, total suara di peroleh kader golkar dari empat dapil di Kabupaten Luwu Timur, sebanyak 41.465 suara.
Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luwu Timur, hasil rekapitulasi daftar pemilih tatap hasil perbaikan (DPTHP-2) Pemilu 2019 sebanyak 189.449 orang. Terdiri dari 96.523 laki-laki dan 92.926 perempuan. Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di empat dapil adalah 746 TPS. (*)