BONE, NEWSURBAN.ID — Rudi, 50, warga Kelurahan Pompanua Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan-dikabar hilang di Sungai Telle pada Senin lalu. Dua kemudian, Rabu (15/2/2023), Rudi ditemukan meninggal di Sungai itu.
Sebelum Rudi ditemukan meninggal di Sungai, ia berangkat ke Desa seberang. Ia ingin melihat tanaman jagungnya di kebun. Namun saat korban kembali ia terhalang hujan lebat.
Kapolsek Ajangale Iptu Agustino membenarkan kejadian ini. Menurut keterangan saksi bahwa korban kemungkinan terbawa arus sungai yang deras.
Baca Juga:Â Pengendara Motor di Bone Tewas Tabrak Truk Terparkir di Bahu Jalan
“Kemungkinan korban saat pulang terjebak banjir dan memaksakan diri untuk melawati sungai tersebut. Sehingga terbawa arus yang memang malam itu hujan sangat lebat,” ungakapnya Rabu (15/2/2023).
Kapolsek lebih lanjut mengatakan, setelah warga melaporkan kehilangan tersebut pihaknya menurunkan personil. Polisi terjun lokasi melakukan pencarian bersama masyarakat setempat. Namun, pencarian nihil. Polisi dan masyarakat tidak menemukan Rudi.
“Baru tadi pagi korban berhasil di temukan oleh dua warga setempat yang hendak pergi ke pasar Pompanua. Warga itu menumpangi perahu tiba-tiba melihat mayat korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mengapung di sungai,” kata Iptu Agustino.
Baca Juga:Â Kasus Narkotika Marak, Kejari Bone Melalui Jaksa Masuk Sekolah Beri Penyaluhan Hukum ke Pelajar
Kemudian kedua warga tersebut mengevakuasi mayat korban Rudi degan mondorong ketepi sungai.
“Korban telah kami serahkan ke pihak keluarganya-dibawa ke Puskesmas untuk autopsi. Namun keluarga korban menolak untuk autopsi dan akan segera mengebumikan korban,” tambahnya. (fan)