Diera Kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman, Pemprov Sulsel Raih UHC Award Pertama Kali

Sudah 9 Juta Lebih Warga Sulsel Tercover BPJS

JAKARTA, NEWSURBAN.ID Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mendapat Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023.

Penghargaan ini atas dukungan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan jajarannya atas Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Penghargaan dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI ini, di serahkan secara simbolis oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

UHC Award ini menjadi yang pertamakali bagi Pemprov Sulsel. Hal itu bukti komitmen kuat Gubernur Andi Sudirman dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat Sulsel.

Baca Juga : Wabup Gowa Sambut Kunjungan Bupati Bone di Makam Raja Arung Palakka

Adapun kriteria pemerintah daerah yang di berikan penghargaan telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta JKN di bandingkan jumlah penduduk.

“Per bulan Maret 2023, 97,52% atau 9 juta lebih masyarakat Sulsel yang telah tercover BPJS. Hal itu tidak lepas dari sinergi kami bersama Kabupaten/Kota, termasuk dalam mengalokasikan bantuan keuangan untuk mengcover kepesertaan PBI-APBD,” kata Andi Sudirman.

Untuk tahun anggaran 2023, Andi Sudirman menyebut Pemprov Sulsel kembali menganggarkan Rp217 miliar untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi 1,8 juta warga kurang mampu.

“Ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemprov Sulsel dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada hampir seluruh penduduk Sulsel,” sambung Gubernur Sulsel.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Rosmini Pandin menambahkan untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan ada beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Sulsel.

“Mulai dari menyiapkan dana sharing untuk PBI. Melakukan advokasi ke kabupaten/kota untuk pemenuhan melalui surat edaran Gubernur Sulsel. Serta verifikasi, mencatat dan mendaftarkan cakupan UHC mulai dari tingkat desa,” tambahnya

Wapres KH. Maruf Amin dalam arahannya mengatakan program JKN-KIS menjadi salah satu program strategis nasional sejak 2014. Indonesia menjadi salah satu negara dengan cakupan kepesertaan jaminan kesehatan yang besar, sehingga hampir seluruh penduduk mendapat perlindungan kesehatan yang memadai.

Baca Juga : Rakorsus Pemkot Makassar 2023 Ditutup, Fatmawati Rusdi: Seluruh OPD Harus Terus Berkolaborasi

“Teruskan dukungan bersama untuk mencapai UHC yang di targetkan RPJMN 2022-2024 yaitu sedikitnya 98 persen dari total populasi menjadi anggota JKN”, katanya.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyampaikan beragam inovasi dan pencapaian luar biasa yang telah di raih dalam Program JKN selama ini tidak lepas dari sinergi yang baik dari peran Gubernur, Bupati dan Walikota.

“Ini sebagai bentuk apresiasi yang tulus dari pemerintah dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah menunjukkan kerja kerasnya dan menunjukkan kinerjanya yang luar biasa. Di dalam memberikan komitmen di dalam program JKN,” ungkap Muhadjir.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam laporannya juga memberi apresiasi kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang turut mendukung dan menjalankan komitmen dalam program JKN.(*)

Exit mobile version