SOPPENG, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman secara simbolis melakukan penanaman perdana 1.5 juta bibit murbei. Di mulai di Dusun Medde, Desa Patampanua, Kabupaten Soppeng, Senin, 20 Maret 2023.
Gubernur di dampingi oleh Kadis Kehutanan Sulsel, Andi Bakti dan Kadis Perindustrian Sulsel, Andi Ahmadi Akil. Juga Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak dan Wakil Bupati, Lutfi Halide bersama Forkopimda Kabupaten Soppeng.
Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa hal ini sebagai bentuk mengimplemtasikan dan mengembalikan kejayaan sutera di Kabupaten Soppeng.
Baca Juga:Â Jalan Pekkae-Takkalala Masuk Tahap Konstruksi, Gubernur: Urat Nadi Penghubung Barru-Soppeng
“Kita mau apa yang ditagline sebagai mengembalikan kejayaan sutera betul-betul kita implementasikan. Kita tanam 1.5 juta bibit murbei,” kata Gubernur Andi Sudirman.
Penanaman ini merupakan bantuan Pemprov Sulsel atas inisiatif Kabupaten Soppeng. Penanaman ini melengkapi jumlah 3 juta bibit yang di tanam tahun ini termasuk yang ada di Kabupaten Wajo. Demikian juga didukung dengan bibit yang telah ditanam tahun-tahun sebelumnya.
Adapun mesin pemintal yang di adakan Pemprov Sulsel di Soppeng dengan 200 mata pintal. Pengembangan di lakukan terpadu dari hulu hingga ke hilir.
“Untuk mengembalikan kejayaan sutera kita. Kita lakukan dengan teroganisir dengan baik,” sebutnya.
Baca Juga:Â Gubernur Andi Sudirman Resmikan Dua Ruas Jalan Provinsi Sepanjang 50 Km di Soppeng
Sementara itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyebutkan di lokasi tersebut memiliki lahan seluas lahan sekitar 2.000 hektar. Termasuk 200 hektar lahan pemerintah yang di HGU-kan diserahkan ke masyarakat. Belum termasuk lahan yang di miliki masyarakat.
“Insya Allah, Ini adalah desa yang tidak akan mempermalukan Bapak Gubernur,” sebutnya.
“Artinya potensi ini sangat besar, memungkinkan fokus pada pengembangan sutera di Sulsel,” imbuhnya.
Ia menginformasikan, masyarakat Soppeng sudah mengenal sutera sejak tahun 1963. Bahkan pada tahun 70an, Presiden RI Soeharto datang ke Soppeng untuk melihat sutera langsung. Karena prestasi, 95 persen kebutuhan sutera di Indonesia di penuhi oleh Kabupaten Soppeng.
Baca Juga:Â Progres Jembatan Pacongkang di Soppeng, Gubernur Sulsel: Sementara Produksi Rangka Baja Pelengkung
“Artinya kita tidak berangan-berangan karena masyarakat Soppeng sudah terbiasa dengan sutera. Di Kecamatan Donri-donri dua kali Bapak Presiden datang melihat sutera,” ujarnya.
Selain itu, melakukan penyerahan secara simbolis bibit durian Musang King kepada LHPD Bulu’e, Desa Bulu’e, Kecamatan Marioriawa dengan jumlah bibit 2.709 batang senilai Rp200 juta untuk mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi lahan di Kabupaten Soppeng.
Serta, penyerahan Sertifikat Halal Produk pada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Serta penyerahan sertifikat Peningkatan Kelas Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).
Pada kesempatan ini, juga berdialog dengan OPD dan petani yang memberikan masukan, termasuk untuk di jadikan tempat sebagai agrowisata. Serta untuk di kembangkan tanaman lain di Soppeng seperti alpukat dan durian. Serta meminta bantuan pertanian seperti bibit dan pupuk, juga bantuan alat tenun. (*)