MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto/ Danny Pomanto tawarkan proyek Japparate ke Konsular Keduataan Besar Singapura Aaron Chee.
Pertemuan keduanya berlangsung di Jalan Amirullah, Senin (3/04/2023).
Danny Pomanto turut didampingi Kepala Dinas PM-PTSP Andi Zulkifli Nanda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Pattiware.
Baca Juga: Danny Pomanto: Japparate Jawaban Tantangan Pemanfaatan Ruang, Utamakan Hak Warga
Sekretaris Dinas PU Makassar Denny Hidayat, dan Kepala Bagian Kerja Sama Kota Makassar Zulfitra Dianta.
Pada kesempatan tersebut, Danny Pomanto juga memperlihatkan desain proyek Japparate atau revitalisasi Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer.
Danny Pomanto mengatakan proyek investasi ini menjadi unggulan Pemkot Makassar. Dan sudah di tawarkan ke beberapa negara.
Baca Juga: Danny Pomanto Tawarkan Proyek Japparate Hingga New Balai Kota di MIF 2022
Bahkan, katanya sudah banyak negara yang berminat menggarap proyek tersebut. Mulai dari Spanyol hingga Korea.
“Korea bahkan sudah minta desainnya, Spanyol juga sudah kontak. Belgia juga mau ikut, dan kita berharap Singapura juga ikut,” ucapnya.
Dalam pengerjaan proyek Japparate tidak perlu di lakukan reklamasi. Sebab akan di bangun jalan melayang di sepanjang Anjungan Pantai Losari.
Baca Juga: Cegah Penyimpangan, Danny Pomanto Minta Kejari Kawal Proyek Strategis Pemkot Makassar 2023
“Kita mulai tender Juni 2023, kita harap segera ada pemenang,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas PM-PTSP Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan proyek ini akan di kerjakan dengan metode kerja sama yakni Build, Operate and Transfer (BOT).
Sehingga diharapkan investor mempunyai kemampuan dari segi pendanaan. Juga dalam hal pengelolaan di bidang perdagangan barang dan jasa.
Baca Juga: Hari Penyiaran Nasional, Danny Pomanto: Jaga Eksistensi Radio Lewat Kekuatan Narasi
Andi Zulkifli Nanda melanjutkan sebagai pemilik proyek, pemerintah kota bekerja sama dengan badan usaha. Selain itu juga menyiapkan lahan yang sudah bersertifikat.
“Sedangkan bangunan dan kelengkapannya itu nanti investor,” ungkapnya.
Pemkot Makassar bersama investor, nantinya akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan masa kontrak 25 tahun.
Baca Juga: Revitalisasi Cagar Budaya, Danny Pomanto Dukung Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo Bangun Balla Lompoa
Dengan begitu, investor dapat menyusun pengelola menjadi empat bagian. Yakni, pengelola parkir, pedestarian, tenant, dan ruang publik.
“Ini alhamdulillah sertifikatnya sudah ada. Kita juga melakukan study kelayakan Japparate dan itu anggarannya ada di Dinas PU Makassar,” bebernya.
Selain proyek Japparate, Danny Pomanto juga memperlihatkan keunggulan yang di miliki Kota Makassar. Seperti, Pulau Lanjukang. (*)