PALU, NEWSURBAN.ID — Silaturahmi difabel dan buka puasa bersama PSMTI Sulteng di hadiri Kadis Sosial Kota Palu Suzik. Suzuk hadir mewakili Wali Kota Palu.
Kegiatan inisiasi PSMTI Sulteng di laksanakan Millenium Waterpark pada Minggu (16/4/2023).
Hadir pula, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulteng Wijaya Chandra (Ko Awi), Ketua MUI Kota Palu Dr. KH Zainal Abidin, M.Ag, Kepala Kesbangpol H. Ansyar Sutiadi, perwakilan dari lima agama, Forkopimda dan stakeholder lainnya.
Baca Juga:Â Momentum Ramadhan, BKPRMI Kota Palu Berikan Santunan Anak Yatim Piatu
Di kesempatan tersebut juga di laksanakan penyerahan bingkisan kepada perwakilan difabel berkarya.
Sementara itu, Ketua PSMTI Sulteng Ko Awi menyebutkan bahwa kegiatan silaturahmi ini adalah kegiatan sosial. Menjelang pengujung bulan suci Ramadhan 1444 H pada dua hari yang berbeda. Pada Sabtu, 15 April 2023 dan Minggu 16 April 2023.
Kegiatan ini merupakan agenda tetap setiap tahunnya, yang-didanai oleh para donatur dari berbagai kalangan masyarakat.
“Bukan soal besar atau kecil, tetapi ada semangat kemanusiaan dan persaudaraan yang melandasi kegiatan ini,” kata Wijaya Chandra.
Baca Juga:Â Hadianto Rasyid Serahkan Satu Mobil Operasional Kepada Ketua MUI Kota Palu
Kegiatan pertama di hari Sabtu 15 April 2023 adalah aksi sosial bagi takjil yang dilakukan di Kawasan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kawatuna, Kota Palu, yang menurut data lapangan terbagi atas dua titik pemukiman dan di huni sebanyak sekitar 125 Kepala Keluarga (KK).
Aksi ini secara sukarela. Di ikuti oleh sejumlah anggota PSMTI Sulawesi Tengah, dan sejumlah organisasi, di antaranya Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Tengah, Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Sulawesi Tengah, serta ROA University.
Aksi bagi takjil ini kemudian l-dilanjutkan ke jalan Emy Saelan, untuk kemudian takjil dibagikan kepada para pemakai jalan. Sebanyak kurang lebih 650 paket takjil di salurkan. Kesemuanya merupakan dana dari para donatur yang-dibelanjakan paket takjil ke para pedagang di pinggir jalan.
Baca Juga:Â Kota Palu Raih Peringkat II PPD Tingkat Provinsi Sulteng
“Hal ini di maksudkan agar kita ikut berkontribusi terhadap ekonomi lokal kita, pada pedagang di pinggir jalan,” terang Anto yang merupakan Ketua PSMTI Kota Palu.
Kegiatan kedua di hari Minggu 16 April 2023 adalah Silaturahmi bersama Difabel Berkarya, di lakukan di Milenium Waterpark Palu. Organisasi Rumah Merah Putih Difabel Berkarya yang di ketuai oleh Dewi, menghimpun sekitar 100 orang dengan disabilitas yang disertai pendamping mereka untuk tampil dan memperkenalkan diri di hadapan para undangan.
Pembinaan Difabel Berkarya selama ini tidak terlepas dari PSMTI Sulawesi Tengah beserta berbagai stakeholder dari berbagai kalangan: pejabat, aparatur maupun korporasi dan masyarakat perorangan.
Baca Juga:Â Wali Kota Hadi Sambangi Sejumlah Masjid Tua di Kota Palu
Pada kesempatan tersebut, tampil perwakilan dari Difabel Berkarya membawakan lagu di atas panggung. Ikut pula berkontribusi ROA University yang mendeklarasikan komitmen bersama mendukung semangat persatuan dan kesatuan. Dalam kemanusiaan dalam bentuk penandatanganan plakat. Serta para pemuda dari PHDI dan Peradah Sulawesi Tengah membacakan petikan syair Bhagavad Gita yang sarat dengan nilai kemanusiaan.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof. Dr. KH. Zaenal Abidin, M.Ag., memberikan tausiyah kepada para undangan yang hadir sekaligus memimpin salat Maghrib di tempat tersebut.
Dalam kegiatan ini, para donatur menyampaikan bantuannya kepada Rumah Merah Putih Difabel Berkarya. Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian.
Baca Juga:Â Hadianto Rasyid Minta Perencanaan Pembangunan Kota Palu 2024 Memperhatikan Masukan Masyarakat
“Kegiatan ini semata mata di persembahkan untuk mereka, saudara saudara kita yang meskipun dengan keterbatasan fisik mereka. Tetapi terus berusaha untuk mandiri, dan semoga senantiasa di dukung oleh semua pihak. Terima kasih untuk orang orang baik yang sudah mendukung kegiatan kami ini,” ujar Wijaya Chandra di akhir kegiatan tersebut.
“Sebagaimana dalam Pancasila kita mengenal Bhinneka Tunggal Ika. Apa yang terjadi hari ini merupakan bukti nyata. Kita semua umat manusia, dari berbagai macam latar belakang, dapat berkumpul dan berbagi saling mengasihi. Saling menguatkan,” tutupnya. (ysf)