MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Polda Sulsel mengirim 75 personil dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel untuk bergabung bersama Satlantas Polres jajaran ke Nusa Tenggara Timur (NTT) guna pengamanan KTT ASEAN ke-42 tahun 2023, yang akan berlangsung di Labuan Bajo, NTT, Selasa (02/4/23) di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel.
Personil Direktorat Lalalu Lintas Polda Sulsel untuk pengamanan KTT ASEAN ke-42 tersebut di lepas Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso.,S.H.,M.Hum. Pelepasan di hadiri Irwasda Polda Sulsel, Direktur Lantas Polda Sulsel dan para Pejabat Utama Polda Sulsel lainnya.
Baca Juga:Â Pengamanan KTT G20, Polda Sulsel Kirim 100 Personel Lantas ke Bali
Dalam amanatnya, Kapolda Sulsel mengatakan Ke 75 personil Lantas Polda Sulsel yang di BKO kan pada KTT ASEAN Ke- 42 TA 2023 akan bertugas selama 10 hari mulai tanggal 03 Mei s/d 13 Mei Tahun 2023. Mereka merupakan anggota pilihan dan terus di latih. Sehingga memiliki keterampilan dan kemampuan di bidang Lalu Lintas dengan benar
Selanjutnya, Kapolda Sulsel berpesan kepada seluruh personel, agar bertugas dengan baik dengan terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Polda NTT, melaksanakan tugas sesuai SOP, terus waspada dan peka terhadap situasi lingkungan, tetap jaga protokol kesehatan dan menjaga nama baik Polda Sulsel.
Baca Juga:Â 20 Hari Bertugas, 100 Personil Polantas BKO KTT G20 Bali Tiba di Makassar
“Selamat bertugas. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya melanjutkan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Kapolda.
“Saya berharap 75 Personil Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel yang berangkat dan kembali dengan jumlah yang sama. Dalam keadaan sehat dan selamat,” harap Kapolda Sulsel.
Baca Juga:Â Tiba di Mapolda Sulsel, Kapolda Sulsel yang Baru Irjen Setyo Boedi Moempoeni Di sambut Wakapolda
Untuk di ketahui, pada kegiatan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuang Bajo. Pertemuan internasional itu akan melibatkan 11 kepala negara ASEAN,
Dalam pengamanan kegiatan pihak Polri melibatkan total 2.627 personel. (tim)