MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Masyarakat Adat Nusantara (Matra) bakal melaksanakan pelantikan untuk kepengurusan baru, 17-21 Agustus 2022 mendatang. Rencananya, 150 raja yang ada di Indonesia akan menghadiri pelantikan Matra di Bali.
Ketua DPP Matra, Sri Paduka Mangku Alam II mengatakan, pihaknya saat ini memantapkan kesiapan pelaksanaan pelantikan kepengurusan baru yakni periode 2022-2027. Lokasi pelantikan rencananya di Provinsi Bali.
“Kita sekarang lagi rapat pemantapan serah terima jabatan pengurus lama ke pengurus baru sekaligus pelantikan,” ujar Sri Paduka Mangku Alam II, di Hotel D’Maleo Makassar, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Bupati Adnan Harap Nilai Pancasila Diimplementasikan dalam Kehidupan Bermasyarakat
Kata dia, 150 raja yang ada di Indonesia akan hadir dalam pelantikan Matra di Bali. Itu, jika Presiden Joko Widodo tidak mengundang para raja hadir di Istana Negara. Sebab, momen ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 77 Tahun.
“Mudah-mudahan bisa upacara bendera bersama para raja di Bali. Itu, seandainya Presiden tidak mengundang mereka seperti sebelum pandemi di Istana Negara,” katanya.
Lembaga Matra sudah ada sejak 2016 lalu. Resmi terbentuk dan memiliki kepengurusan 2017-2022 yang di ketuai Sri Paduka Mangku Alam II. Bendahara umum di jabat Nunung Dasniar yang juga legislator Makassar Fraksi Gerindra.
Baca juga: Bupati Adnan Beri Gelar Nama Adat Gowa ke Menko PMK Daeng Majarre
Untuk, Ketua Umum DPP Matra terpilih akan menjabat Andi Bau Malik Baramamase Tatukajanangan dari Kerajaan Gowa. Ada syarat, pengurus yang di nyatakan menjadi raja tidak boleh memegang jabatan dalam organisasi Matra.
“Kenapa saya mundur, karena Januari kemarin saya nobatkan menjadi Mangku Alam II. Siapapun pengurus Matra yang sudah diangkar jadi raja harus mundur,” tegasnya. (*)
