Kepala Sekolah SD Inpres 6/75 Buareng Disoroti, Diduga Pungut Biaya dari Murid Untuk Acara Perpisahan

BONE, NEWSURBAN.ID — Kepala Sekolah SD Inpres 6/75 Buareng, Desa Buareng, Kecamatan Kajuara, Kab. Bone, Sulawesi Selatan mendapat sorotan dari orang tua siswa. Pasalnya, pada acara penamatan dan perpisahan siswa kelas 6 yang akan di gelar, di wajibkan membayar Rp430 ribu per siswa.

 

Dari informasi yang di himpun, siswa kelas 6 pada sekolah tersebut berjumlah kurang lebih 30 orang. Dan akan menggelar acara perpisahan di Tanjung Pallette, Kabupaten Bone.

“Sekitar 10 orang itu warga mampu, baru di wajibkan membayar 430 persiswa. Saya sendiri kasihan dengar tetangga cari uang/pinjam uang untuk biaya perpisahan anaknya,” ungkap JM soal dugaan Kepala Sekolah SD Inpres 6/75 Buareng yang di duga pungut biaya perpisahan dari murid.

Baca Juga: Kejari Bone Musnahkan Sabu 128,5 Ribu Gram dan Ratusan BB Kejahatan

Hal senada juga disampikan orang tua siswa yang lain, AJ. Dia mengungkapkan bahwa pembayaran tersebut wajib walau siswa tidak ikut ke acara perpisahan tersebut.

“Berat sebenarnya pak, tapi pergi atau tidak pergi tetap membayar,” sebutnya melalui pesan instan, Selasa 23/5/2023.

Orang tua siswa yang lain yang meminta identitasnya dirahasiakan (alasan profesi yang-digeluti) banyak orang tua yang mengeluh ke dia. Karena di nilai bisa berbicara depan forum, sedangkan orang tua yang lain tidak bisa.

Baca Juga:.Tidak Tepat Sasaran, Ketua KEPMI Bone Minta Pemda Segera Merehab Asrama I KEPMI Bone

“Kata mereka (para orang tua siswa. Red) wajib membayar, pergi tidak pergi tetap bayar. Yang kasih bengkak biaya perpisahan ini di karenakan biaya transpor. Pasalnya kendaraan untuk para guru harus di tanggung siswa dan katanya tidak kurang lagi itu biayanya,” tambahnya.

Sementara itu pihak Kepala Sekolah yang bersangkutan saat di hubungi para awak media belum memberikan keterangan. Terkait pembayaran yang di bebankan para siswa SD. (fan)

Exit mobile version