MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi pendataan dasawisma, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail berbagi wawasan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) pendataan Dasawisma. Dalam Bimtek Pendataan Dasawisma tersebut, Indira kembali menekankan pentingnya pendataan berbasis aplikasi.
Hal itu disampaikan Indira saat menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengenalan aplikasi data dasawisma untuk wilayah Kecamatan Biringkanaya, di Hotel Premier, Sabtu (19/8/2023).
Di hadapan para kader PKK dan kader Dasawisma se-Kecamatan Biringkanaya, Indira membagikan wawasan tentang bagaimana pendataan yang akurat akan berdampak langsung pada keberhasilan implementasi 10 program PKK.
Baca Juga: Hadiri Expo Dekranasda Sulsel di Wajo, Indira Yusuf Ismail Sambangi Booth Dekranasda Makassar
Dia menggarisbawahi bahwa data yang akurat akan memberikan pandangan yang lebih jelas tentang kondisi dasawisma di Kota Makassar.
Hal ini akan membantu mengarahkan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang disusun oleh PKK ke depan.
“Data dasawisma adalah data penting yang harus di kerjakan baik-baik. Data itu harus valid dan up to date. Tidak ada gunanya kalau tidak valid data itu,” ucap Indira.
Baca Juga: Hari ke 4, Indira Yusuf Ismail Beri Arahan Bimtek Aplikasi Data Dasawisma Kecamatan Ujung Tanah
“Data ini kalau di kumpulkan dari 15 kecamatan itulah yang menjadi data Kota Makassar. Yang menunjukkan betapa pentingnya data dasawisma ini,” lanjutnya.
Melalui kegiatan Bimtek ini, Indira juga mengajak para ketua PKK Kelurahan untuk menjalin kolaborasi dengan pemerintah kecamatan. Dan pemerintah kelurahan setempat guna memastikan integritas data dan kesinambungan program-program yang ada.
Dia mengundang partisipasi aktif stakeholder terkait dalam proses pengumpulan data ini mengingat peran sertanya sangat di perlukan. Untuk kesuksesan penerapan program-program yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Lurah, Camat, dan kader harus saling membantu supaya kita dapat data yang valid. Semua kader harus paham bahwa apa yang di lakukan ini adalah amanah. Dan amanah harus di jaga baik-baik,” pungkasnya. (*)