BONE, NEWSURBAN.ID – Berniat ingin membawa anaknya, Syahrul, pulang kampung ke Bulukumba, Abrar Sulfiandi seorang sopir malah tewas di tangan suami siri istrinya.
Pelaku bernama Sainuddin (35) adalah warga Dusun Bekku, Desa Paccing Kecamatan Awangpone, Bone, Sulawesi Selatan. Sainuddin rupanya telah menikahi Suriani yang masih berstatus istri sah korban Abrar Sulfiandi.
Peristiwa pembunuhan Abrar Suliandi terjadi Senin (21/8/2023) dinihari. Usai menghabisi korban Abrar Sulfiandi, Sainuddin kabur. Dan, kini masih dalam pengejaran polisi.
Kapolsek Awangpone AKP H. Ansar pembunuhan itu. “Menurut keterangan dari saksi-saksi yang kami peroleh, terduga pelaku Sainuddin ini adalah suami siri dari istri korban Abrar,” ungkapnya.
Baca Juga: PPA Bone Janji Kawal Kasus Penganiayaan Anak di Bawah Umur Oleh Oknum Kades
Menurus Ansar, sebelum Abrar tewas di tangan suami siri istrinya, korban sempat menghubungi Suriani (istri korban).
“Jadi Minggu kemarin ini si korban sempat menghubungi istrinya yang bernama Suriani. Maksud korban, ingin anaknya, Syahrul pulang kampung ke Bulukumba,” ungkap Ansar.
Namun pada saat korban menghubungi istrinya, pelaku Sainuddin rupanya berada di samping Suriani (istri korban sekaligus istri siri pelaku).
“Dan saat itu pelaku Sainuddin mengatakan kepada istri sirinya Suriani bahwa saya ingin membunuh dia menganiaya dari belakang,” jelas AKP H. Ansar.
Baca Juga: Majelis Hakim Tolak Semua Eksepsi Terdakwa Iptu SA Kasus Pemalsuan Dokumen
Ucapan Sainuddin rupanya bukan isapan jempol belaka. Setelah Abrar berada di Bone hendak mengajak anaknya ke Bulukumba, pelaku melakukan penganiayaan.
Setelah menganiaya korban dengan menggunakan parang, pelaku pun meminta izin kepada Suriani keluar untuk membuang air besar. Namun, hingga saat ini terduga pelaku belum juga kembali.
“Ya saat ini pelaku Sainuddin masih dalam pengejaran oleh pihak Kepolisian,” pungkas Kapolsek Awangpone Polres Bone. (fan)