NewsSulsel

Kaswadi Razak Sebut Pembangunan Jembatan Pacongkang Bukti Perhatian Andi Sudirman Terhadap Masyarakat Soppeng

SOPPENG, NEWSURBAN.ID – Bupati Soppeng, Kaswadi Razak, atas nama pemerintah dan masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang selama masa jabatannya berpihak kepada masyarakat Soppeng. Pembangunan jembatan Pacongkang merupakan salah satu bukti perhatian Andi Sudirman terhadap masyarakat Soppeng.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Soppeng, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur atas perhatian kepada pemerintah daerah dan masyarakat Soppeng selama kurung waktu satu periode ini. Kami sangat merasakan keberadaan Bapak Gubernur. Atas perhatiannya kami sangat berterima kasih,” kata Kaswadi Razakz, di sela peresmian Jembatan Pacongkang, Rabu, 23 Agustus 2023, kemarin.

Ia mengungkapkan, pembangunan Jembatan Pacongkang tidaklah mudah. Pada prosesnya, sejak awal Pemerintah Kabupaten Soppeng-dilibatkan.

Baca Juga: Jembatan Andalan Pacongkang Soppeng dengan Pelengkung Baja 128 Meter Di resmikan Gubernur Andi Sudirman

“Artinya memang betul-betul ini Jembatan Andalan. Karena itu, sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kami selaku pemerintah dan masyarakat Soppeng, dan kita semua sepakat, kita patenkan nama jembatan Pacongkang ini dengan nama jembatan Andalan,” tegas Bupati Soppeng-disambut tepuk tangan para undangan.

Diketahui, Jembatan Pacongkang merupakan jembatan dengan pelengkung rangka baja terpanjang di Sulsel. Pembangunan jembatan ini dilakukan dalam tiga tahap.

Struktur jembatan dengan rangka baja pelengkung. Dengan panjang bentangan pada bagian tengah 128 meter, bentang kiri kanan masing-masing 25 meter. Atau total bentang sepanjang 180 meter, dan lebar 7 meter, beserta dukungan trotoar kiri dan kanan masing-masing 1 meter.

Jembatan ini di bangun dengan anggaran sebesar Rp75 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi. Jembatan ini menggantikan jembatan gantung kayu yang sudah di bangun sejak 30 tahun lalu atau tepatnya pada tahun 1993. Sehingga tidak aman lagi di gunakan masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button