MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Sektor pertanian di Sulawesi Selatan (Sulsel) berjaya di era pemerintahan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Sejumlah penghargaan nasional berhasil diraih.
Adapun prestasi yang diraih, di antaranya tiga besar nasional produksi kakao tahun 2021 (93.816 ton). Tiga besar produksi nasional lada tahun 2021 (7.398 ton). Lima besar produksi beras dan padi nasional tahun 2021. Dan Beras Sulsel surplus tertinggi nasional tahun 2022.
Baca Juga: Puluhan UMKM Binaan Dekranasda Sulsel Ikuti Bimtek Peningkatan Produk
Kemudian, Juara II Balai Benih Induk dengan kinerja terbaik tahun 2022. Juara tiga nasional kategori BPTPH berkinerja terbaik. Provinsi Terbaik Nasional Anugerah Perkebunan Indonesia Kementan RI tahun 2022. Serta produksi padi tahun 2022 naik 250 ribu ton di bandingkan produksi padi tahun 2021.
Gubernur Andi Sudirman juga meraih Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian tahun 2023. Serta meraih Satyalancana Wira Karya Program Mandiri Benih Andalan Sulsel.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Apresiasi Sulsel Provinsi Ketiga Laksanakan Jambore PKH
“Saya kira tiga tahun terakhir ini ketika saya mencermati, melihat, apa-apa yang harus kita benahi. Harus kita perbaiki, Alhamdulillah saya kira yang pertama di tahun 2021 berkat arahan Bapak Gubernur. Kita bisa meraih sejumlah prestasi,” ujar Imran Jausy, Kepala Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Sulsel, Kamis, 31 Agustus 2023.
Menurut Imran Jausy, program Mandiri Benih yang merupakan ide dasar Gubernur Andi Sudirman sangat bermanfaat bagi para petani. Sehingga program ini harus di lanjutkan.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Apresiasi Desa Bana Kecamatan Bonto Cani Ikut Ramaikan PRS 2023
“Bagaimana menjaga keberlanjutan program mandiri benih karena manfaatnya sudah di rasakan masyarakat. Kita hanya mampu menyasar 10 ribu hektar dan masih banyak yang belum,” ujarnya.
“Pesan Bapak Gubernur, kita lanjutkan program ini. Dan jangan cuma padi tapi juga jagung dan mandiri benih untuk hortikultura dan perkebunan. Khususnya kopi dan kakao,” tutup Imran Jausy. (*)