BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba membentuk tim terpadu untuk tangani Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terlantar. Penanganan ODGJ terlantar,dipusatkan di Public Safety Center (PSC) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba yang berada di Jalan Jend Ahmad Yani Kelurahan Caile.
“Keputusan rapat, penanganan ODGJ terlantar untuk sementara di pusatkan di PSC. Jadi Dinas Kesehatan menyiapkan fasilitas ruangan di PSC, serta fasilitas mobil operasional,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Muhammad Amrullah, Selasa, 5 September 2023.
“Adik-adik di PSC selain memang penanganan yang sifatnya emergency di masyarakat. Juga ambil peran dalam penanganan ODGJ terlantar,” sambungnya.
Baca Juga:Â Bupati Bulukumba Andi Utta Hadiri Pelantikan Penjabat Gubernur Sulsel
Amrullah mengatakan bahwa peran Dinas Kesehatan tak hanya menyiapkan fasilitas tempat dan mobil saja, tapi lebih jauh masuk pada proses pengobatan dan penyembuhan.
“Kalau kartu identitas sudah selesai. Kemudian di buatkan kartu BPJS kalau memang tidak punya kartu BPJS. Setelah identifikasi selesai, maka langkah berikutnya adalah evakuasi,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa pertama, bisa di evakuasi untuk mendapatkan pengobatan di RSUD H.A.Sulthan Daeng Radja Bulukumba, atau juga bisa langsung dirujuk ke RS Dadi Makassar. Namun, jika kondisinya agak bagus, bisa hanya jalani karantina di salah satu fasilitas tempat milik Dinsos Provinsi Sulsel di Makassar.
Baca Juga:Â Wabup Edy Manaf: Pelaku Usaha Harus Inovatif dan Paham Digitalisasi
“Bahkan kalau kondisinya juga agak bagus, bisa langsung kita pulangkan ke kampungnya,” kata Amrullah.
“Tentu di konsultasikan dulu ke dokter ahli di RSUD H.A.Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Setelah itu,dilanjutkan pengobatan. Tapi kalau kondisinya memang berat, langsung kita rujuk ke RS Dadi Makassar,” jelasnya menambahkan.
Penanganan ODGJ terlantar ini, di kolaborasikan antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Bagian Kesra, Baznas, TNI, Polri, serta dan Relawan Sosial Mandiri.
Baca Juga:Â Irigasi Bulukumba Menggunakan Beton Pra Cetak: Inovasi Menuju Keberlanjutan dan Efisiensi
Pimpinan Baznas Bulukumba, Muhammad Yusuf Shandy menyebutkan bahwa Baznas akan selalu hadir dalam tanggap darurat, termasuk penanganan ODGJ terlantar.
Semisal, katanya, ada ODGJ yang-dibawa ke rumah singgah di PSC, maka Baznas berperan untuk memberikan konsumsi selama beberapa hari.
“Konsumsinya nanti untuk penanganan ODGJ terlantar dari Baznas. Jadi, bantuan konsumsi nanti per kasus,” kata Yusuf Shandy.
Baca Juga:Â Selain DAU dan DAK, Bulukumba Juga Dapat Dana Inpres 45,9 Milyar Bangun Jalan
Setelah proses penyembuhan, Baznas juga masih akan mengambil peran untuk pemberdayaan ODGJ tersebut. Meski demikian, pemberdayaan itu sifatnya tidak tertulis.
“ODGJ juga sangat memungkinkan ada masanya sembuh. Sehingga ke depan, di harapkan agar ODGJ yang sudah sembuh bisa berdaya dengan menjalankan usaha,” imbuhnya. (*)