MAKASSAR, NESWSURBAN.ID — Tim Seleksi (Timsel) Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulsel segera membuka pendaftaran Seleksi Anggota KI Provinsi Sulsel untuk periode 2023-2027. Timsel calain anggota KI Sulsel membuka pendaftaran mulai tanggal 18 September hingga 2 Oktober 2023 di Sekretariat KI di Kantor Gubernur Sulsel.
Ketua Tim Seleksi KI Sulsel, Hasrullah, mengatakan, dalam tim seleksi anggota Komisi Informasi Provinsi Sulsel beranggotakan 5 orang. Selain dirinya, ada Muhlis Madani (Wakil Ketua), Asradi (Anggota), Tautoto Tanaranggina (Perwakilan Pemprov Sulsel), dan Gede Naraya (perwakilan KI Pusat).
“Mulai besok tanggal 13-15 September kita umumkan. Untuk pendaftaran mulai tanggal 18 September – 2 Oktober 2023,” katanya, Selasa, 12 September 2023.
Baca Juga:Di Hadapan Komisioner KPU se Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Tegaskan Komitmen Sukseskan Pemilu dan Pilkada
Pendaftaran ini, kata dia, terbuka untuk umum dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya harus berdomisili di Provinsi Sulsel, pendidikan minimal sarjana Strata-1 (S1), memiliki integritas, dan memiliki kemampuan dalam bidang komunikasi dan informasi.
Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya. Menetapkan petunjuk teknis standar layanan Informasi Publik dan menyelesaikan Sengketa Informasi Publik melalui Mediasi dan/atau Ajudikasi nonlitigasi.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Kumpulkan Kepala OPD, Samakan Persepsi Percepat Pelaksanaan Delapan Program Prioritas
“Kami memanggil kepada seluruh putra-putri terbaik yang ada di Sulawesi Selatan. Untuk ikut mewarnai dalam pendaftaran calon anggota Komisi Informasi Provinsi Sulsel Periode 2023-2027. Serta bagaimana berperan memberikan semangat dalam pembangunan yang ada di Sulsel,” tuturnya.
Dia menyebutkan, Provinsi Sulsel menjadi pioner dalam Kawasan Timur Indonesia (KTI). Olehnya itu, di harapkan nantinya akan terpilih orang-orang terbaik di Sulsel sebagai Anggota KI Provinsi Sulsel.
Baca Juga: Pj Sekprov Sulsel Bahas Target Akreditasi RS dengan BPJS Kesehatan
“Untuk kuota, nantinya di tahap penjaringan, timsel akan memilih sekitar 10 – 15 orang. Untuk di usulkan ke DPRD Provinsi Sulsel,” ungkapnya. (*)