BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID – Sejak awal kemarau panjang hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba telah melakukan distribusi sebanyak 558 ribu liter air bersih ke sejumlah warga yang mengalami kekurangan air bersih.
Warga penerima pasokan air bersih yang bermukim di empat kecamatan dan tersebar di 14 desa/kelurahan tersebut berjumlah 5.597 jiwa dalam 1.882 kepala keluarga.
Kepala BPBD Bulukumba A Akrim Amir, menyampaikan jika pihaknya konsen dalam penanganan distribusi air bersih di saat kemarau panjang akibat Elnino yang turut melanda Kabupaten Bulukumba saat ini.
Baca Juga: Hari Pangan Sedunia, Stok Beras Sulsel Masih Surplus di Tengah El Nino
Petugas kami setiap hari ontime melayani permintaan warga yang kekurangan air bersih,” ujarnya Akrim, Senin 16 Oktober 2023.
Keempat kecamatan itu yakni Gantarang di Desa Bontonyeleng, Palambarae, dan Bukit Harapan, Kecamatan Ujung Bulu di Kel. Kasimpureng, Bentenge, dan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Loe, di Desa Tamatto, Manjalling, Manyampa, Salemba, Seppang, Balleanging. Dan Kelurahan Dannuang, dan Kecamatan Kindang di Desa Sopa.
Sementara itu Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf saat memimpin apel gabungan kembali menekankan seluruh OPD lingkup Pemkab Bulukumba. Untuk melakukan upaya dalam membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Baca Juga: Sambut HPS, Gerakan Pangan Murah Digelar Pemkab Bulukumba di Taman Kota
“Ini adalah bentuk kepedulian kita semua untuk membantu masyarakat dalam kondisi kemarau panjang akibat Elnino,” ungkapnya.
Menurutnya, kemarau yang di prediksi baru akan berakhir Desember mendatang di harapkan bisa lebih meningkat kepekaan. Dan kewaspadaan terhadap bencana lainnya yakni kebakaran, baik rumah, lahan maupun kawasan hutan.
“Semua potensi bahaya harus di waspadai dan di cegah semaksimal mungkin. Sehingga tidak berakibat kerugian yang lebih besar,” ujar Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba. (*)
Cek berita dan artikel lain di Google News