MetroNews

Wujudkan Lorong Statistik di Makassar, BPS Siap Kolaborasi dengan Pemkot

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – BPS Kota Makassar bersama Pemkot Makassar siap berkolaborasi mengadakan Lorong Statistik di Kota Makassar. Dengan adanya lorong wisata dan pemberdayaan masyarakat di lorong-lorong maka kedua pihak ingin agar ada juga Lorong Statistik yang dijadikan sebagai pusat pengembangan statistik.

Kepala BPS Makassar Abdul Hafid mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan Pemkot Makassar dalam mewujudkan itu.

“Tiba-tiba ide itu muncul dari Pak Wali. Kami bercerita bagaimana mengembangkan kehidupan sosial di lorong-lorong jadi muncul inovasi Lorong Statistik,” kata Abdul Hafid usai mengunjungi kediaman Wali Kota Makassar di Jalan Amirullah, Selasa, (31/10/2023).

Ia menyambut baik gagasan itu. Selanjutnya, akan berkolaborasi dengan Bappeda Kota Makassar agar bisa ditindaklanjuti.

Apalagi, sebut dia, BPS memiliki program desa atau kelurahan cinta statistik. “Maka dengan metode itu sinergi dengan lorong statistik akan jauh lebih bagus terutama di Makassar,” ungkapnya.

Baca Juga: DP2 Makassar Siapkan Ikan Bakar Branding Makassar Kota Makan Enak di HUT ke-416 Kota Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan penting untuk melakukan pendataan by lorong. Pasalnya, dengan upaya itu proses pendataan akan lebih detail.

Termasuk, kata dia, mendata siapa saja yang mampu dan tidak mampu sehingga ada intervensi pemerintah lebih jauh.

Seperti, mengetahui status sosial masing-masing penduduk di lorong; mampu, kurang mampu. Dari situ, pemerintah dapat segera intervensi dalam pengentasan kemiskinan misalnya, “Jadi itu akan jauh lebih mudah,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya.

Siapkan Data Pertumbuhan Ekonomi Triwulanan

Kepala BPS Makassar Abdul Hafid mengaku siap akan mengakomodasi permintaan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto perihal merilis angka pertumbuhan ekonomi per triwulan.

Pasalnya, ia akui, selama ini data pertumbuhan ekonomi secara triwulan itu di hasilkan BPS ke provinsi. Sementara di Kabupaten Kota masih di upayakan hingga kini.

“Masih diupayakan sekarang tetapi masih dalam bentuk exercise, belum di rilis. Pada waktunya nanti insyaallah akan di rilis,” kata Abdul Hafid usai bersilaturahmi sebagai Kepala BPS yang baru, di kediaman wali kota, Jl Amirullah, Selasa, (31/10/2023).

Dia menjelaskan, bahwa pihaknya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkot Makassar terutama dalam penyelenggaraan kegiatan statistik di Makassar.

“Pak wali mengharapkan adanya data pertumbuhan ekonomi yang seiring dengan rilis dari BPS Provinsi (tiap tiga bulan),” katanya.

Baca Juga: 10 Mobil Dottorota yang Ramah Lingkungan Siap Tampil di Puncak HUT Kota Makassar

Ia menyebut, perilisan data per triwulan itu memiliki kelebihan-dibanding per tahun. Apalagi, secara umum saat ini pemerintah juga mengharapkan agar informasi statistik itu bisa-diperoleh lebih cepat.

“Rilis tahunan-dipandang banyak hal yang bisa terjadi dan kurang termonitor menggunakan indikator pertumbuhan ekonomi. Dengan update triwulan maka treatment-nya bisa lebih cepat. Harapan pemerintah seperti itu,” ujarnya.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengakui sudah beberapa kali berbicara mengenai data statistik ini. Khususnya, dia ingin agar data pertumbuhan ekonomi dapat-diperoleh setiap tiga bulan.

Dengan begitu, langkah konkret terhadap perekonomian di Kota Makassar segera bisa-diantisipasi dengan baik. Di tambah lagi, pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi Kota Makassar pada tahun ini bisa mencapai 6 persen.

Ia menambahkan, akan membantu survei dan perolehan data BPS terhadap semua elemen ekonomi di Makassar agar mendapatkan input data lebih cepat. (*)

Cek berita dan artikel lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button