MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara virtual mengikuti rangkaian Peringatan Hari Juang TNI AD Ke-78 tahun, di Kawasan CPI, Kamis, 14 Desember 2023.
Kegiatan yang berpusat di Bantaeng itu dipimpin langsung oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan melakukan Pembersihan Pantai, Penanaman Pohon dan Peresmian Sumur Bor.
Usai menghadiri rangkaian melalui online hingga selesai Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto bersama Kapolrestabes Makassar dan Dandim Makassar menggelar penanaman pohon Sukun di sekitar Kawasan CPI.
Baca Juga:Â Pemprov Sulsel Modifikasi Konsep Pengendali Inflasi Pemkot Makassar, Hadirkan Layanan MDC
Dengan mengusung tema “TNI AD Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI”, Danny menuturkan tema itu sejalan dengan program Pemkot Makassar.
Ia memisalkan, program Lorong Wisata itu merupakan bentuk kedekatan masyarakat dengan alam. Melakukan penanaman, budidaya, menjaga kebersihan lingkungan dan sebagainya sehingga masyarakat sadar dan berdaya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa momentum ini. Sebagai upaya memerangi sampah plastik bukan hanya di Pantai atau Pesisir Bantaeng saja tetapi nantinya juga di Gunung, Sungai dan sebagainya.
Baca Juga:Â Kaesang Pangarep Sebut Danny Pomanto Jago Promosikan Makassar Kota Makan Enak
“Kita deklarasikan hari ini bahwa Indonesia memerangi sampah plastik,” katanya di sela-sela acara.
Dia juga mengaku tambah semangat melihat kekompakan masyarakat di Bantaeng. Dia berharap efek pembersihan lingkungan ini juga berdampak pada aspek kemiskinan, stunting dan lainnya.
“Efek dari plastik bisa memecahkan masalah perekonomian; memerangi kemiskinan dan stunting. Saya yakin ini dapat mengubah masyarakat kita kedepannya,” yakinnya.
Baca Juga:Â Prosesi Annyorong Lopi Tandai Peresmian Dua Kapal Pinisi Pemkot Makassar
Hanya, ia tekankan, ini semua memerlukan waktu yang panjang dan mampu di buktikan.
Selanjutnya, pihaknya sudah menargetkan Gunung Lawu yang akan dibersihkan. (*)
Cek berita dan artikel lain di Google News