MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melantik Junaedi sebagai Pj Bupati Jeneponto dan Basra sebagai Pj Bupati Sidrap, di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur, Minggu, 31 Desember 2023. Pada momentum tersebut, Bahtiar berharap agar mereka yang dilantik bisa menjadikan falsafah Bugis, Makassar, Mandar, sebagai pegangan pengelolaan pemerintah daerah di Sulsel.
“Kalau kita memerintah, hendaknya selalu memerhatikan semua hal-hal di sekeliling kita, namun terkadang tidak harus berpura-pura buta,” kata Bahtiar.
Menurut Bahtiar, pesan-pesan para tetuah kita di Sulawesi Selatan punya kelebihan. Falsafah sipakkatau, sipakalebbi mengandung makna saling memanusiakan, dan itu sangat luar biasa.
“Saya tidak berpantun tapi menyampaikan pesan-pesan orang tua Bugis Makassar, falsafah Bugis Makassar, atau Mandar. Bahasa Konjo bahasanya saja yang berbeda, tapi maknanya sama,” tuturnya.
Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun 2023, Sulsel Pertama Tuntaskan NPHD Hingga Inflasi Terendah dalam Lima Tahun
Hal ini, lanjut Bahtiar, adalah cara untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di Sulsel. Saling memahami, saling mengerti, karena falsafah ini kekayaan yang luar biasa.
“Siapa lagi yang memelihara bahasa kita kalau bukan kita. Saya pikir anak-anak muda kita di Sulsel ini harus mulai kita sering ucapkan ini, supaya mereka bisa paham. Saya kira itu yang sedang kami biasakan, tradisi yang baik, patut kita ulangi. Bahkan nanti mungkin tahun depan kalau bisa-dipilihlah satu hari di antara 6 hari ini, kita gunakan bahasa daerah satu hari,” urainya.
Ia pun menyampaikan selamat kepada mereka yang baru saja-dilantik untuk mengemban amanah sebagai Pj Bupati Jeneponto dan Sidrap.
“Maka kami minta hari ini yang-dilantik, sore ini langsung berangkat ke daerah, langsung kerja. Langsung lakukan rapat bersama Forkopimda, ketemu Pak Kapolres, Dandim,” pesannya. (*)