NewsSulteng

Gubernur Rusdy Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Alm Bakti Wiswadewa

PALU, NEWSURBAN.ID — Gubernur H Rusdy Mastura menjadi inspektur upacara pada upacara pelepasan jenazah Almarhum Bakti Wiswadewa yang merupakan suami Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra.Novalina,MM, pada Senin (29/1/2024).

Turut mendampingi gubernur, pada pelepasan jenazah almarhum Bakti Wiswadewa, Ketua TP PKK Dr Hj. Vera Rompas Mastura,S.Sos,M.Si.

Almarhum Bakti Wiswadewa tercatat sebagai Sekretaris BKPSDM Kota Palu merupakan jebolan APDN Mataram dan IIP Jakarta. Almarhum menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 11.40 di RS Undata Palu.

Baca Juga: Hadianto Rasyid Temui Gubernur Rusdy, Bahas Lahan Pekuburan Baru dan Pengembangan Komoditas Anggur

Sebelum upacara pelepasan jenazah, gubernur H. Rusdy Mastura nampak berdiskusi dengan Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto,S.IP,M.Han, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, Wakil Walikota Palu dr. Reny Lamadjido, ASN Lingkup Pemprov Sulteng dan Pemkot Palu serta tokoh-tokoh Sulteng lainnya.

Setelah berdiskusi, gubernur langsung masuk dalam rumah duka untuk persiapan sholat jenazah di rumah duka, Jl. Ahmad Yani, Rujab Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Kesempatan itu, Gubernur H. Rusdy Mastura menyampaikan rasa duka cita dan turut berkabung atas kepergian almarhum Bakti Wiswadewa, dan juga bersimpati kepada keluarga yang-ditinggalkan.

Baca Juga: Buka DBL Central Sulawesi 2024, Berikut Penyampaian Gubernur Rusdy Mastura

“Semoga keluarga dapat bertawakal dan mengikhlaskan kepergian almarhum yang di sayangi. Agar perjalanannya menghadap sang khalik, Insya Allah di mudahkan dan husnul khotimah,”harapnya.

Ia pun mengajak keluarga untuk selalu memperbanyak doa, dzikir dan istigfar. Serta menjaga ibadah-ibadah wajib sesuai tuntunan syariah, sebagai upaya mendekatkan diri secara khusyu kepada Allah SWT dalam menyikapi kepergian almarhum. Karena sedalam apapun rasa sayang dan perhatian yang telah di berikan, tetap tidaklah cukup untuk mengubah qadarullah. Yang telah mengatur dan membatasi usia almarhum di dunia.

“Kami doakan semoga keluarga yang ditinggal dapat melalui cobaan ini dengan tabah dan ikhlas. Serta semoga perbuatan baik kita untuk meringankan beban keluarga yang berduka, bernilai pahala di sisi-Nya,”pungkasnya. (rls-bap/ysf)

Baca Berita dan Artikel Lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button