MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) siap support pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di Sulsel. Khususnya melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kami mendukung program di sektor pertanian, perikanan dan peternakan ini. Apalagi ini betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala BI Perwakilan Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, saat bertemu Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di Kantor Gubernur, Jumat, 1 Maret 2024.
Rizki menjelaskan, sebagaimana tugas BI melancarkan sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi bank sesuai amanat UU No 23 Tahun 1999 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Dan melalui perbankan yang ada, masyarakat harus diberi pemahaman bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) bukan hanya untuk padi dan jagung saja.
Baca Juga: Gelar GPM di Bone, Pj Gubernur Sulsel Pastikan Stok Beras Aman Hingga Juni 2024
“KUR di sektor pertanian ini bukan hanya untuk padi dan jagung saja, tapi ada juga untuk komoditi lainnya,” imbuhnya.
Sementara, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menjelaskan, terkait KUR memang harus ada peran BI. Maupun berbagai bank lainnya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai ke daerah-daerah. Apalagi, KUR ini bukan hanya untuk jagung, padi dan UMKM saja. Namun, sektor pertanian lainnya seperti nanas, pisang, nangka dan sukun, juga menjadi penting untuk-dijelaskan oleh bank agar sampai ke masyarakat.
“Penerima KUR itu bisa petani, nelayan, peternak. Apalagi di Sulsel ini banyak yang mengeluh, uang hanya untuk pembelian bibit di luar Sulsel, sehingga mengambil cost anggaran yang sangat besar. Contoh seperti bibit bawang merah di Kabupaten Enrekang itu kan semua dari Jawa. Nah kenapa tidak kita buat pusat pembibitan sendiri,” ujar Bahtiar.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Tanam Sukun Usai Serahkan Bantuan Darurat dan Logistik Longsor di Kabupaten Luwu
Untuk mendukung ini semua, maka pihak perbankan dan pemerintah berupaya agar ada pelatihan di berbagai sektor tersebut untuk masyarakat. Baik peternak, petani maupun nelayan di Sulsel.
“Kita bagus fokus buat pelatihan soal pembibitan seperti bawang merah, kelapa, nangka, durian, pisang dan lain-lain,” pungkas Bahtiar.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, jajaran BI Sulsel bersama Asisten II Pemprov Sulsel, Kepala Bapenda Sulsel, dan Kepala BKAD Sulsel. (*)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News