NewsParlemenPolitikSulteng

DPRD Sulteng Hadiri Peresmian Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bandara Mutara Sis-Aljufri Palu

PALU, NEWSURBAN.ID – Ketua DPRD Provinsi Sulteng, diwakili anggota Komisi I DPRD Sulteng Ir Elisa Bunga Allo.MM, hadiri peresmian rehabilitasi dan rekonstruksi Bandar Udara (Bandara) Mutiara Sis-Aljufri Kota Palu, Selasa (26/03/2024).

Peresmian Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri Kota Palu tersebut dihadiri dan diresmikan langsung oleh Presiden RI Bpk.Ir.H.Joko Widodo, Guberur Provinsi Sulteng H. Rusdy Mastura, dan dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Pihak Director Indonesia Resident Mission ADB, Sekjen Kemenhub RI, Irjen Kemenhub RI, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Perhubungan Laut, Ketua Kadin Provinsi Sulteng yang juga selaku Anggota DPRD Provinsi Sulteng Moh.Nur Dg.Rahmatu, Ketua Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara Bpk.Anton Timbang, Unsur Forkopimda Sulteng, Para Pejabat Eselon-I Kemenhub RI, serta para tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan dalam sambutannya bahwa Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu sangat penting dalam menunjang pertumbuhan perekonomian daerah maupun nasional.

Baca Juga: Godok Raperda LP2B, DPRD Sulteng Koordinasi ke Pemprov Jabar

Bandara sangat berperan penting dalam mempercepat mobilitas masyarakat maupun barang ketempat tujuan, sehingga peran bandara sangatlah penting.

Oleh karena itu dengan dilakukannya perbaikan pada Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu yang diakibatkan oleh bencana gempa bumi pada tahun 2018 yang telah mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian landasan pacu (runway) dan juga pada bagian terminal, sehingga dilakukan langkah konkrit dengan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pada Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu, dengan harapan kedepannya dapat meningkatkan akselerasi kemajuan daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa pengerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi pada Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu telah menghabis anggaran sebesar Rp.567 miliar, yang terdiri dari pekerjaan penambahan pada landasan pacu atau runway dengan panjang 2.510 meter dan lebar 45 meter, serta perbaikan pada bagian terminal bandara sebagai penunjang operasional bandara.

Baca Juga: BPK Sulteng Gelar Exit Meeting dengan Pemkab Sigi

Dengan ketambahan panjang landasan pacu atau runway, maka Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu suda bisa didarati pesawat berbadan lebar dan besar, sehingga kedepannya pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah akan lebih baik.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga meresmikan sejumlah bandara lainnya secara virtual, yakni Bandar Udara Banggai Laut di Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulteng, Bandar Udara Bolaang Mongondow di Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara, Bandar Udara Taman Bung Karno di Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi Utara.

Baca Juga: Ketua DPRD Sampaikan Poin Pokir DPRD Sulteng 2024

Senadah dengan hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sulteng Ir.Elisa Bunga Allo.MM, yang hadir pada kesempatan tersebut yang selaku mewakili Ketua DPRD Provinsi Sulteng menyampaikan bahwa dengan dilakukannya peresmian Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri Palu pasca dilakukannya rehabilitasi dan rekonstruksi, semoga kedepannya dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian provinsi sulteng yang semakin lebih baik, serta dapat meningkatkan kecepatan mobilitas masyarakat dan juga barang ke provinsi sulteng dan juga yang keluar dari provinsi sulteng.

Karena dimana provinsi sulteng yang merupakan negeri 1000 megalitikum ini merupakan salah satu daerah penyanggah utama daripada keberlangsungan Ibukota Negara Baru/Ibukota Nusantara (IKN), sehingga sangat patut dan penting jika Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri Palu dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi, karena dimana bandar udara mutiara sis-aljufri palu tengah mengalami kondisi yang cukup parah pasca terjadinya gempa bumi pada tahun 2018, yang membuat landasan pacu atau runway, dan pasilitas lainnya mengalami kerusakan yang cukup parah. (hms/znl/ysw)

Baca Berita dan Artikel Lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button