LUWU, NEWSURBAN.ID – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulsel Andi Rian R Djajadi, pantau wilayah terdampak banjir dan tanah longsor dari udara, Sabtu (4/5/2024. Usai melakukan pemantauan helikopter yang mereka gunakan landing di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, sekira pukul 14.15 WITA. Lokasi ini, merupakan posko utama tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Luwu.
Keduanya melakukan pantauan udara menggunakan helikopter di kawasan yang terdampak banjir dan longsor di wilayah Luwu dan Wajo. Pemantauan ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi terkini dan menentukan langkah-langkah bantuan selanjutnya.
“Melakukan pemantauan khususnya di kawasan yang terdampak banjir dan longsor di wilayah Luwu dan Wajo yang dekat dari sini,” ujarnya.
Baca Juga: Koordinasi dengan Polda Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Kirim Bantuan ke Latimojong Luwu Gunakan Helikopter
Bahtiar menyebutkan, dari pantauan udara, terlihat jelas bekas banjir yang menghubungkan air laut dengan air yang datang dari darat, dengan warna coklat yang mendominasi pesisir. Kondisi ini menunjukkan dampak serius dari bencana alam yang terjadi.
Lahan pertanian masyarakat, fasilitas publik seperti masjid dan Polsek Siwa (Wajo), serta rumah-rumah penduduk masih terendam.
Setelah mengamati dengan cermat, Bahtiar memastikan bahwa semua satuan terkait bekerja keras untuk melayani dan menanggapi situasi darurat ini.
Baca Juga: Banjir Luwu, Pj Gubernur Pastikan Evakuasi dan Distribusi Bantuan di Wilayah Terisolir
“Apa yang sedang terjadi dan kami pastikan. Semua satuan bekerja untuk melayani kami terus stand-by di sini mengambil langkah-langkah selanjutnya setelah pantau udara ini,” imbuhnya.
Penjabat Gubernur menekankan pentingnya respon cepat dan koordinasi antar lembaga untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan efektif kepada mereka yang membutuhkan.
Dengan situasi yang masih berkembang, tim tanggap darurat terus berupaya membuka akses dan memberikan bantuan yang di perlukan. Masyarakat di imbau untuk tetap waspada.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Titik Banjir Terparah di Luwu
Sedangkan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, dalam pantauan tersebut berupa melakukan pencarian spot landing terhambat karena air yang masih menutupi area tersebut.
Posko bantuan telah di buka di beberapa lokasi, termasuk oleh Brimob dan Wali Kota Palopo, untuk memberikan layanan kepada warga yang terdampak.
“Kita cari spot landing tadi tidak ketemu, karena tertutup air di Siwa (Wajo), termasuk kami coba tadi di Suli Barat (Luwu). Kami melihat juga di sana sudah dibuka posko baik dari Brimob maupun bantuan dari Wali Kota Palopo,” tandasnya. (*)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News