Pj Sekda Sulsel Pastikan Pemenuhan Pangan dan Air Bersih bagi Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Enam Kabupaten
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pastikan kebutuhan pangan dan air bersih warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di 6 kabupaten di Sulsel terpenuhi.
Enam kabupaten yang mengalami banjir ataupun longsor adalah Kabupaten Luwu, Wajo, Enrekang, Sidrap, Pinrang, dan Sinjai.
Kondisi ini pun menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel. Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, memimpin Rapat Koordinasi bersama 6 Kabupaten Kota tersebut secara virtual di Ruang Rapat Sekda, Jum’at, 3 Mei 2024.
Baca Juga:Â Banjir dan Longsor Terjang 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Sampaikan Duka Mendalam
Turut hadir mendampingi Pj Sekda diantaranya Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo; Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas; Kepala Dinas PSDA Cipta Karya Sulsel, Andi Darmawan Bintang; Kepala BKAD Sulsel, Salehuddin; dan Plt Kadis Sosial Sulsel, Malik Faisal.
Pj Bupati Enrekang, Baba, melaporkan, sejumlah lahan pertanian masyarakat terendam banjir, ada pula akses jembatan yang putus. Jalan utama di poros Enrekang yang dari Sidrap ke Toraja dan dari Pinrang ke Toraja, tertutup material longsor.
Di Luwu, longsor dan banjir terjadi di beberapa wilayah. Bencana longsor juga mengakibatkan satu rumah tertimbun dan 7 orang meninggal dunia.
Baca Juga:Â Pj Gubernur Sulsel Lantik Ahmadi Akil Jadi Pj Bupati Pinrang
Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mengatakan, pihaknya berharap terus dilakukan koordinasi kondisi terkini di daerah.
“Tetap optimalkan koordinasi. Teman-teman harus waspada karena masih terjadi hujan dan potensi (bencana) bisa terjadi,” ungkapnya.
Ia pun meminta kabupaten untuk segera menetapkan tanggap darurat bagi daerah yang kondisi bencananya sudah tergolong darurat. Sehingga bisa dilakukan pemanfaatan terhadap BTT.
Baca Juga:Â Pj Gubernur Sulsel Pimpin Rakor Pemantapan Pilkada Serentak 2024
“Kami berharap kebutuhan penanganan bagi korban di daerah terdampak betul-betul berjalan. Mulai pemenuhan pangan, obat air bersih, dan lainnya,” pintanya.
Di Sidrap, sejumlah wilayah di 3 Kecamatan terdampak banjir. Satu korban di identifikasi meninggal dunia karena terbawa arus banjir.
Ia pun meminta Pemkab bersama Forkopimda menyiapkan upaya antisipasi mitigasi. Termasuk memastikan akses jalan utama dapat di lalui sehingga mobilisasi logistik bantuan bisa di lakukan.
Arsjad pun menyampaikan, bahwa Pemprov Sulsel turut berduka atas musibah yang terjadi. (*)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News