NewsPeristiwaSulsel

Cleaning Service Sebuah Kampus di Bone Ditemukan Tewas Tergantung

#Diduga Bunuh Diri Karena Depresi

BONE, NEWSURBAN.ID – Penemuan mayat lelaki hebohkan Warga Lingkungan Maccili, Kelurahan Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (23/6). Lelaki yang bekerja sebagai Cleaning Service sebuah kampus di Kabupaten Bone itu tewas dalam posisi tergantung.

Warga dan Polisi setempat menduga Cleaning Service kampus di Kabupaten Bone itu, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri akibat depresi.

Korban, bernama Herman (39). Korban bekerja sebagai Cleaning Service di salah satu Kampus Kabupaten Bone.

Baca Juga:Β Kasatpol PP Bone Periksa Mendadak Ponsel Anggota Untuk Antisipasi Terlibat Judi Online

Tetangga korban, Rahmatiah, menemukan Cleaning Service sebuah kampus di Kabupaten Bone itu, tewas tergantung ini, dalam rumahnya sendiri.

Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra membenarkan peristiwa ini. Ia menduga korban bunuh diri karena mengalami depresi.

“Jadi tetangganya ini datang berkunjung ke kediaman korban. Ia kaget setelah melihat korban dalam posisi tergantung pada seutas tali. Saat itu, korban sudah tidak bernyawa lagi,” ungkapnya.

Baca Juga:Β Bertabur Spanduk, Bukti Keseriusan Yasir Machmud Maju Sebagai Calon Bupati Bone

Lanjut Rayendra, tetangga korban pun langsung memanggil tetangga lainnya untuk segera membantu menurunkan Cleaning Service sebuah kampus di Kabupaten Bone itu, yang tewas dalam posisi tergantung.

“Saat ini petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan dugaan sementara korban nekat melakukan gantung diri akibat depresi,” kata Rayendra menduga-duga.

Rayendra menambahkan jika dugaan awal korban nekat bunuh diri karena depresi sepeninggal kedua orang tuanya. Juga perkawinannya sebanyak 2 kali yang berakhir dengan perceraian.

Baca Juga:Β Warga Bone Kembali Soroti Pasar Tradisional Bajoe, Kadis Perdagangan Janji Lakukan Perbaikan

“Mungkin saja ada penyebab lain selain dari dugaan awal dari pihak keluarga korban. Namun tidak pernah menyampaikan kepada pihak keluarga maupun kerabat. Sehingga korban menanggung beban moril yang sangat berat dan berujung depresi. Dan, akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” tambahnya. (fan/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button