Sosok Inspiratif Ratna Mayasari Agan Perempuan Pertama Duduk Tiga Periode di DPRD Palu
PALU, NEWSURBAN.ID – Ratna Mayasari Agan, sosok inspiratif ini telah mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang berhasil terpilih tiga periode berturut-turut di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu.
Kiprahnya di dunia politik dan pengabdian kepada masyarakat telah memberikan dampak signifikan, terutama di daerah pemilihannya, Palu Selatan dan Tatanga. Karier politiknya dimulai pada 2013, dan kini ia menjadi tokoh penting dalam kancah politik Sulawesi Tengah.
Ratna memulai perjalanan politiknya dengan memegang mandat sebagai Ketua Barisan Muda PAN Kota Palu pada 2013. Ini menjadi pijakan awal yang kuat bagi kariernya. Yang dia lanjutkan mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.
Baca Juga: Berbekal Konsultan, Armin Sukses Duduk Tiga Periode di DPRD Kota Palu
Saat itu, ia mencalonkan diri dari daerah pemilihan (dapil) 3 Palu Selatan dan Tatanga, dengan nomor urut 5. Di usia yang masih relatif muda, yaitu 32 tahun, Ratna berhasil merebut satu kursi di DPRD Kota Palu, sebuah pencapaian yang membanggakan.
Pada 2016, Ratna kemudian diangkat sebagai Bendahara DPD PAN Kota Palu, menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari partainya. Ia kembali mencalonkan diri di dapil yang sama pada Pileg 2019, kali ini dengan nomor urut 1 dari PAN, dan kembali memenangkan kursi di DPRD. Pada tahun 2021, melalui Musyawarah Daerah PAN Kota Palu, Ratna terpilih sebagai Sekretaris DPD PAN Kota Palu, dan posisinya ini menambah pengaruh politiknya di wilayah tersebut.
Tidak berhenti di situ, Ratna kembali mencalonkan diri pada Pileg 2024, sekali lagi meraih kemenangan dan terpilih untuk periode ketiga di DPRD Kota Palu. Prestasi ini menjadikannya sebagai perempuan pertama yang terpilih untuk tiga periode berturut-turut di DPRD Palu, membuktikan dedikasi dan konsistensinya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Ricko Djanggola Pimpin Sidang Paripurna Pertama Sejak Anggota DPRD Kota Palu yang Baru Dilantik
Selain kiprahnya di dunia politik, Ratna juga aktif dalam berbagai organisasi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Saat ini, ia menjabat sebagai Sekretaris DPD PAN Kota Palu untuk periode 2021-2026. Saat bersamaan, ia juga memegang berbagai jabatan penting lainnya. Seperti Ketua Barisan Muda PAN Sulawesi Tengah, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Sulawesi Tengah. Serta Ketua Ikatan Alumni SMP Negeri 6 Palu.
Peran aktifnya di berbagai organisasi ini menunjukkan dedikasinya tidak hanya pada politik. Tetapi juga dalam menggerakkan sektor-sektor vital di masyarakat.
Di bidang ekonomi, Rana dikenal sebagai pemerhati Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palu. Ia terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengembangan UMKM agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi, sesuai dengan visi dan misinya di DPRD Kota Palu. Ratna juga merupakan Ketua Bidang Sosial IWAPI dan Wakil Sekretaris BPD HIPMI Sulteng. Di mana ia berperan dalam memperkuat sektor usaha di Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Soal Pembentukan AKD, Ketua DPRD Palu Ricko Djanggola: Kita Lakukan Bertahap
Sebagai politisi perempuan yang sukses, Ratna Mayasari Agan selalu berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di dapilnya. Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Palu. Khususnya di Palu Selatan dan Tatanga, atas kepercayaan yang telah masyarakat berikan kepadanya selama tiga periode ini.
“Banyak harapan masyarakat yang harus saya perjuangkan. Terutama dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi,” ungkap Ratna dalam salah satu kesempatan.
Ratna terus berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur. Dan, dukungan terhadap UMKM. Sebagai mantan Puteri Pariwisata Sulawesi Tengah 2002, Ratna juga memiliki perhatian besar terhadap sektor pariwisata dan budaya. Di mana ia turut menjadi pembina beberapa sanggar seni di Kota Palu.
Melalui peran dan pengabdiannya, Ratna Mayasari Agan telah menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin yang tangguh dan berpengaruh. Sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak orang di Kota Palu dan Sulawesi Tengah. (ysw/*)