PALU, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Palu sekaligus Ketua Asprov Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid, menjamu tim sepakbola Sulteng usai berlaga di ajang PON 2024 Aceh-Sumut. Hadianto Rasyid menjamu Tim Sepakbola Sulteng, di Rujab Wali Kota Palu, Kamis (19/09/2024).
Hadir pula mendampingi, Wali Kota, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palu Imran Lataha. Juga, Kadis Sosial Kota Palu sekaligus manajer tim bola Sulteng pada PON di Aceh-Sumut dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam pertemuan silaturahim tersebut, wali Kota Palu memberikan pesan dan semangat kepada seluruh pemain, pelatih dan ofisial. Agar tetap menatap kedepan dan menjadikan laga PON di Aceh-Sumut sebagai kenangan yang tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah pertandingan.
Baca Juga:Â Terima Dubes Vatikan Piero Pioppo, Wali Kota Palu Sepintas Bicara Arti Tahun Yubileum
Secara garis besar, Wali Kota Palu menyatakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit. Dalam laga perempat final antara Aceh dan Sulteng pada ajang PON 2024 Aceh-Sumut tersehut.
“Saya yakin hampir semua masyarakat Sulteng menyaksikan pertandingan sepak bola antara kesebelasan Sulteng melawan Aceh. Kita bisa saksikan bagaimana pertandingan ini begitu bobrok, dan bagaimana kepemimpinan wasit betul-betul mendzalimi pemain Sulteng,” ujar Hadianto.
Ia menekankan bahwa pertandingan babak delapan besar Aceh vs Sulteng pada Sabtu, 14 September, merupakan sebuah laga yang memalukan. Karena tindakan yang dia nilai tidak profesional dari wasit yang memimpin pertandingan.
Baca Juga:Â Raih Juara Umum, Hadianto Rasyid Berikan Bonus ke Kontingen Popda Kota Palu
Namun kata dia, apapun hasilnya dan kemenangan yang-diraih tim lawan sangatlah tidak memiliki nilai. Sebab di lakukan dengan cara cara yang tidak fair oleh kepemimpinan Wasit Eko Agus Sugiharto tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Palu menyampaikan kepada seluruh pemain agar tetap menjalankan aktivitasnya seperti sediakala. Dan tetap berlatih dan mengasah terus kemampuan dan skill dalam bermain bola.
“Jika ada hal-hal khusus yang ingin di sampaikan, maka semuanya memiliki hak yang sama. Dan silakan datang temui saya dan juga manajer tim pak Susik. Hak-hak kalian juga akan selalu di perhatikan. Bahkan, jika ada yang ingin kuliah maka saya akan memberikan jalan keluar terbaik,” kata Hadianto Rasyid.
“Apa yang menjadi hak para pemain, pelatih dan lainnya sedapat mungkin akan di perhatikan,” pungkasnya. (ysw/*)