Pawennari: Pengawas Jangan Coba ‘Bermain Mata’
LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Jangan ada duri dalam perjuangan pengawasan kita. Tidak boleh ada yang menjadi aktor operasi kecurangan selama penyelenggaraan Pilkada.
“Jika ada pengawas yang mencoba ‘bermain mata’ dengan pihak yang mengganggu netralitas. Bawaslu akan menindak tegas,” kata Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari berulang kali-diucapkan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar di lapangan Merdeka Puncak indah malili pada Rabu 20 November 2024.
Apel siaga di hadiri 728 Pengawas Ad Hoc yang terdiri dari Panwascam, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), dan Pengawas TPS. Kegiatan ini menjadi tonggak kesiapan Bawaslu dan seluruh jajarannya dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada 2024 yang berintegritas.
Kata Pawennari, apel siaga ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Melainkan bukti nyata kesiapan Bawaslu dalam mengawal pesta demokrasi.
Baca juga: Lantik PTPS, Pawennari: Pengawas Diukur Sikap Profesionalitasnya
“Konstitusi mengamanatkan kita untuk memastikan Pilkada-dilaksanakan secara demokratis. Tugas kita adalah memastikan setiap pemilih yang hadir di TPS berdaulat dan terlindungi hak pilihnya,” ujarnya.
Pawennari juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan semangat hingga seluruh tahapan Pilkada selesai. “Integritas pilkada dimulai dari komitmen kita sebagai penyelenggara pemilu melalui Bawaslu,”ucapnya.
Dengan tema besar “Mengawal Pilkada Berintegritas”, Apel Siaga ini bukan hanya menyuarakan kesiapan teknis, tetapi juga menjadi panggilan moral bagi seluruh pengawas pemilu.
Melalui kerja bersama yang profesional dan penuh integritas, Bawaslu Luwu Timur kata Pawennari bertekad memastikan Pilkada 2024 berjalan langsung, umum, bebas, rahasia (luber), jujur dan adil (jurdil).
Baca juga: Pawennari Sebut Media Bagian Terpenting di Pilkada Luwu Timur
Acara tersebut-dihadiri pula Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Alamsyah, Pjs Bupati yang di wakili staf ahli Bupati bidang hukum dan pemerintahan, Kapolres Luwu Timur, Kejaksaan Negeri Luwu Timur. Serta unsur Forkopimda lainnya. Menjadi momentum penting untuk menegaskan sinergi antar lembaga dalam menjaga marwah demokrasi.
Momen ini mencerminkan tekad bersama untuk menjaga kepercayaan rakyat, menjadikan pengawasan sebagai pilar kokoh demokrasi, dan memastikan suara rakyat terjaga hingga ke bilik suara pada 27 November 2024.
Di akhir acara, Bawaslu bersama Forkopimda malakukan penandatanganan deklarasi Pilkada berintegritas tahun 2024. [***]