BONE, NEWSURBAN.ID – Selain melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Camat Barebbo Senin kemarin. Kerukunan Keluarga dan Masyarakat Apala juga berencana akan lapor camat Barebbo, Hj Faidah atas dugaan ancam untuk duel salah satu lurahnya.
Hal tersebut di ungkapkan salah satu koordinator aksi, Andi Mantra Bumi. Ia menyampaikan bahwa pihaknya memiliki bukti kuat yang mengarah pada dugaan pengancaman yang di lakukan Hj Faidah kepada Lurah Apala.
“Kami punya bukti kuat. Dan jangan menganggap bahwa warga Apala yang sebagian besar orang tuanya bekerja sebagai petani. Mereka tidak punya pengetahuan dan kemampuan untuk melaporkan jika di perlukan tak adil,” ungkapnya Selasa (7/1/2024).
Lanjut Andi Mantra menyebutkan, tindakan yang dilakukan oleh Hj Faidah diduga bermuatan pengancaman.
Baca Juga : Kemenkes Umumkan Virus HMPV Masuk Indonesia Sejumlah Anak Terindikasi Terinfeksi
Hal tersebut di ketahui, saat dirinya mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp dengan mengatakan akan menghabisi Lurah Apala.
“Dengan mengatakan bahwa kalau bukan saya, kamu yang akan mati pak lurah. Itu merupakan ancaman serius, dan kami memiliki bukti semua itu,” jelas Andi Mantra Bumi.
Andi Mantra Bumi mengatakan, bahwa ancaman yang di layangkan Camat Barebbo tersebut terpisah dari permasalahan tak cairnya dana kelurahan di alamatkan langsung kepada lurah.
Sehingga tak ada kaitannya dengan audiens dengan beberapa unsur terkait dengan realisasi tuntutan Kerukunan Keluarga dan Masyarakat Apala.
Dari hasil percakapan Camat Barebbo yang beredar, di duga Hj. Faidah dengan Lurah Apala yang pada intinya mengajak berduel dan melepaskan pakaian dinas.
Baca Juga : Dukung Keselamatan Berkendara, Kalla Translog dan PT CLM Hadirkan Kolaborasi Untuk Masyarakat Malili
“Pak Lurah siap- siap kita ketemu hari senin dan saya tanggalkan baju-dinasku hadapi saya bersama istri ta. Jangan jadi pengecut, Hari senin kita buatkan saya sejarah dan saya juga buatkan ki sejarah. Sudah saatnya bapak lurah, saya yang mati atau kamu,” tambahnya ini bunyi pesan yang-diterima Lurah Apala dari nomor atas nama Faidah Camat Barebbo.
Sebelumnya, Puluhan warga Apala, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone geruduk kantor Camat Barebbo.
Mereka menuntut Camat Barebbo, Hj. Faidah untuk lengser dari jabatannya, di duga karena pembayaran gaji honorer di Kelurahan Apala sekira Rp.19 juta yang terdiri dari tunjangan kepala lingkungan, insentif kader, pembayaran listrik dan wifi, pembayaran honor dan lainnya untuk Tahun Anggaran 2024 belum dibayarkan. (far/*)
