NewsSulsel

Rakor Forkopimda, Sekda Sulsel: Sinergi untuk Wujudkan Stabilitas Keamanan Jelang Lebaran

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, memandu berjalannya Rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel secara virtual pada Rabu, 19 Maret 2025.

Rapat koordinasi ini membahas situasi terkini di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

“Rapat Forkopimda bersama bupati/wali kota serta pimpinan instansi vertikal, ibu, dalam rangka membangun sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan stabilitas keamanan, ketahanan pangan, stabilitas harga, dan kelancaran arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M,” ujar Sekda Sulsel, Jufri Rahman.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Sulsel Luncurkan Collaborative Digital Class

Rapat itu di pimpin langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Serta di ikuti oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, dan jajaran pimpinan Forkopimda. Di antaranya Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Pangkoopsud II Marsekal Muda Deni Hasoloan Simanjuntak,. Kepala BIN Sulsel Brigjen TNI Andi Anshar, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri Sulaeman, Wadantamal VI Kolonel Laut (P) Nopriadi,. Perwakilan Kejati Sulsel, Kanwil BPN Sulsel, BBWS Pompengan Jeneberang, BBPJN Sulsel,. Serta para bupati/wali kota se-Sulsel.

Rapat koordinasi ini di harapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan yang efektif. Guna memastikan momentum Idulfitri di Sulawesi Selatan berjalan dengan aman dan lancar.

“Dalam rapat ini di bahas beberapa poin penting. Di antaranya penguatan koordinasi Forkopimda dan pembentukan posko Lebaran. Upaya taktis dalam mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat,. Serta langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Baca Juga: OJK Nilai Kinerja Sektor Jasa Keuangan di Sulsel Tetap Stabil dan Bertumbuh

Termasuk pembahasan mengenai kelancaran arus mudik dan arus balik untuk mengantisipasi lonjakan penumpang baik pada transportasi darat, laut, maupun udara.

Bahasan lainnya mencakup mitigasi risiko bencana. Serta antisipasi tindakan radikalisme dan terorisme yang mungkin terjadi menjelang atau saat pelaksanaan hari raya keagamaan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button